Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar memberikan penghargaan kepada empat kader dan dua tenaga kesehatan yang berprestasi sebagai rangkaian dari apresiasi peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50.
"Kita semua menyadari betapa pentingnya peran tenaga kesehatan dan ini sebanding dengan peran tenaga guru lainnya. Mereka punya komitmen untuk menyehatkan semua orang," ujar Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto saat memberikan piagam itu kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang berprestasi di Makassar, Senin.
Dalam sambutannya, wali kota mengatakan, momentum HKN harus dimamfaatkan sebaik mungkin dalam meningkatkan semangat guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Program Pemkot Makassar harus selaras dengan program pemerintah pusat yang mengutamakan mutu pelayanan. Karena itu, Pemkot wajib memastikan setiap orang mendapatkan hak pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan dan mendapat standar pelayanan yang baik dengan biaya terjangkau.
"Peringatan HKN ini harus menjadi motivasi kita semua untuk lebih semangat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dua kali lebih baik," kata Danny.
Dalam sambutan tertulis Menkes Nila Moeloek yang dibacakan Danny, HKN Emas tahun ini merupakan sebuah momentum yang harus kita manfaatkan untuk meningkatkan tekad dan semangat kita semua, untuk lebih memberi makna pada masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Ia mengatakan, awal lahirnya hari kesehatan bermula dari pencanangan Dinas Pembasmi Malaria pada 1959 oleh Presiden Soekarno.
"Titik awal itulah kebersamaan seluruh komponen bangsa dalam pembangunan kesehatan guna mengatasi permasalahan bangsa (merebaknya penyakit malaria yang merenggut ribuan jiwa penduduk Indonesia saat itu," ujarnya.
Dinas tersebut, lanjut menteri, kemudian berganti nama menjadi Komando Pemberantasan Malaria (Kopem) pada 1963. Pembasmian malaria dilakukan denga menggunakan obat Dichloro Diphenyl Tricloroethane (DDT) yang disemprotkan secara massal di rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung.
Penyemprotan secara simbolis juga dilakukan oleh Soekarno pada 12 November 1959 di desa Kalasan, Yogyakarta. Lima tahun kemudian, lebih kurang 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria.
Karena itu, pada tanggal 12 November 1964 dikenal sebagai hari keberhasilan pemberantasan Malaria dan diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional pertama. FC Kuen
Peringatan HKN Pemkot Beri Penghargaan Tenaga Kesehatan
"Kita semua menyadari betapa pentingnya peran tenaga kesehatan dan ini sebanding dengan peran tenaga guru lainnya. Mereka punya komitmen untuk menyehatkan semua orang," ujar Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto saat memberikan piagam itu kepa