Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan membentuk tim mediasi untuk menyatukan dua kubu yang akan menggelar Musyarwah Nasional (Munas) IX Golkar di Nusa Dua, Bali, dan Jakarta.
"Kita sudah kumpulkan semua DPD II se-Sulsel dan membahas mengenai rencana arah dukungan serta kesolidan DPD nanti pada saat Munas di Bali," ujar Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Arfandi Idris di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, rapat pimpinan (Rapim) DPD Golkar se-Sulsel yang digelar itu membahas beberapa agenda mulai dari agenda internal di Sulsel, hingga pada agenda munas di Nusa Dua, Bali.
Mengenai adanya munas tandingan yang dilaksanakan di Jakarta, topik itu juga menjadi pembahasan dalam rapat yang digelar di Sekretariat DPD I Partai Golkar Sulsel Jalan Botolempangan Makassar.
"Ada banyak agenda yang kita bahas dan salah satunya itu mengenai munas yang diselenggarakan di dua tempat. Pada dasarnya, kita hanya mengakui yang di Bali, tetapi kita juga melakukan upaya-upaya penyatuan dengan cara membentuk tim mediasi," katanya.
Waktu pembahasan yang berlangsung hingga petang itu juga belum melahirkan keputusan mengenai siapa saja kader yang ditunjuk dalam tim mediasi tersebut.
Rapim yang digelar selama beberapa jam itu hanya melahirkan kesepahaman yang sama yakni kesolidan yang akan menjadi modal bagi Golkar Sulsel untuk ikut dalam Munas IX Partai Golkar.
"Mengenai arah dukungan itu belum kita tentukan karena rapat pleno mengenai calon itu masih akan di gelar nanti di Bali. Sedangkan untuk tim mediasinya, masih belum terbentuk, mungkin besok sudah ada hasilnya," katanya.
Menurut Arfandy, DPD I hanya bermaksud menjadi mediasi pada kader yang dikatakan terpecah. Apalagi Golkar Sulsel memang menyatakan tidak mengenal adanya munas tandingan.
"Makanya kami (Golkar Sulsel) menyatakan, akan menghadiri Munas di Bali. Penyelenggara munas `kan jelas yakni Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Adapun surat (undangannya) memang sudah masuk," katanya.
Arfandy menyatakan, tim tersebut akan berusaha menjadi penyelamat partai dan memediasi calon lain (selain Aburizal Bakrie). Tim, mediasi ini akan bekerja menyatukan kembali kader-kader yang tidak sejalan.
Dia pun menegaskan bahwa dalam rapat pleno DPD I dan DPD II, Golkar Sulsel akan tetap solid di Munas Bali. Golkar Sulsel sudah terbiasa menghadapi dinamika partai seperti saat ini, apalagi Golkar Sulsel pada prinsipnya taat dan patuh terhadap aturan main partai. S Muryono
Berita Terkait
Golkar lebih mendorong Ridwan Kamil maju Pilkada 2024 di Jabar
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Ketua DPD II Lutra mendukung Airlangga kembali pimpin Golkar
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Partai Golkar targetkan kemenangan pilkada serentak 60 persen
Sabtu, 13 April 2024 21:03 Wib
Erwin Aksa dorong Appi kembali maju di Pilwali Makassar
Sabtu, 13 April 2024 18:39 Wib
Bamsoet : Indonesia butuh demokrasi gotong-royong, bukan oposisi
Jumat, 12 April 2024 7:00 Wib
ketum Partai Golkar Airlangga tanggapi rencana pertemuan Prabowo dan Megawati
Rabu, 10 April 2024 12:01 Wib
Airlangga menanggapi kemungkinan aklamasi di Munas Golkar
Senin, 8 April 2024 1:51 Wib
Dua ormas Golkar menyerahkan dukungan untuk Airlangga Hartarto
Minggu, 7 April 2024 19:39 Wib