Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat SDM perikanan Kabupaten Tana Toraja melalui Pelatihan Pembesaran Ikan Lele dan Diversifikasi Olahan Ikan.
"SDM di kabupaten ini memiliki semangat belajar yang tinggi, ini dapat terlihat dari antusiasme mereka mengikuti pelatihan, dan kesiapan mereka untuk dilatih menjadi tenaga profesional," kata Kepala BPSDM KP Suseno Sukoyono di sela-sela pelatihan yang dirangkaikan dengan Unjuk Kerja Pelatihan dan Temu Wicara Penyuluh Perikanan tersebut di Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa pengembangan SDM ini sangat penting karena mengelola sumberdaya alam kelautan dan perikanan pada hakekatnya adalah mengelola SDM-nya, terlebih lagi dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.
"Dalam menghadapi MEA nanti bukan hanya produk saja yang perlu distandarisasi, tetapi sumber daya manusianya juga perlu distandarisasi, inilah salah satu alasan mengapa ini perlu diperkuat melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan," katanya.
Pengembangan SDM perikanan di Tana Toraja ini bukan pertama kalinya. Sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan Santoso, dalam laporannya, BPSDM KP telah melakukan pelatihan di Tana Toraja antara lain berupa Pelatihan Budidaya Ikan Nila Tahun 2010, Pelatihan Kewirausahaan bagi Pembudidaya Tahun 2011, Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan Tahun 2012, Pelatihan budidaya yang dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Mina Sejahtera sejak tahun 2012 hingga kini, dan Pelatihan Dasar Bagi Penyuluh Perikanan.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 150 peserta ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tana Toraja. Hal ini ditandai dengan hadirnya Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung.
Dalam sambutannya bupati mengatakan bahwa kabupaten Tana Toraja memiliki potensi perikanan yang besar khususnya perikanan air tawar. Ia juga berharap pengembangan SDM perikanan hendaknya dilakukan dari hulu ke hilir dan disesuaikan dengan potensi dan karakteristik wilayah.
Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tana Toraja Tahun 2014, kabupaten ini memiliki luas lahan budidaya sebesar 3.674 ha, jumlah pembudidaya 990 orang, jumlah kelompok pelaku utama perikanan 49 kelompok, dan produksi 358 ton/tahun. Di samping itu produk-produk olahan perikanan di Tana Toraja mulai dikenal dan digemari oleh masyarakat, sehingga program pengembangan SDM perikanan, khususnya di bidang budidaya dan pengolahan menjadi sangat penting.
Terkait pengembangan SDM ini Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Chaeron yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan akan terus mendukung upaya penguatan SDM perikanan yang dilakukan oleh KKP.
"Upaya seperti ini akan terus kami dukung mengingat SDM akan menjadi faktor kompetisi utama pada era MEA mendatang," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
BBPSDMP Makassar dan BPSDM Sulsel beri pelatihan GTA 180 guru honorer
Rabu, 31 Januari 2024 18:55 Wib
PLN dan BPSDM ESDM kerja sama tingkatkan kapasitas SDM bidang energi terbarukan
Jumat, 14 Juli 2023 10:59 Wib
Dinkes-BPSDM Sulbar adakan PMBA untuk cegah stunting
Sabtu, 11 Maret 2023 5:24 Wib
BPSDM Sulsel motivasi fasilitator UKM untuk selalu berinovasi
Rabu, 9 Maret 2022 5:21 Wib
BPSDM pantau kondisi mahasiswa Papua di Rusia
Selasa, 8 Maret 2022 14:02 Wib
BPSDM Kemendagri menggelar pelatihan kepemimpinan administrator
Selasa, 22 Februari 2022 9:28 Wib
BPSDM Kemendagri evaluasi kualitas pendalaman tugas DPRD selama 2021
Kamis, 10 Februari 2022 18:30 Wib
Pemkab Jeneponto gelar pelatihan kepemimpinan pengawas
Rabu, 9 Juni 2021 22:22 Wib