Makassar (ANTARA Sulsel) - Anggota DPR RI Dewi Yasin Limpo mengapresiasi kemampuan Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk mengundang investasi ke wilayah ini khususnya dalam pembangunan smelter.
"Saya sangat mengapresiasi Pak Nurdin (Bupati Bantaeng) karena Bantaeng bisa membangun smelter, padahal investasinya itu tidak main-main, jumlahnya triliunan, tetapi ia bisa mengundang investor," kata Dewi di Makassar, Rabu.
Belum lagi, lanjutnya, bahan baku nikel yang akan diolah justru didatangkan dari Sulawesi Tenggara yang jaraknya terbilang jauh dari kabupaten ini.
Dalam kapasitasnya sebagai anggota dewan, Dewi berjanji akan mendukung kebijakan yang terkait dengan pengembangan Bantaeng sebagai kawasan industri smelter.
Sementara itu, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah mengatakan saat ini Kawasan Industri Bantaeng telah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
"Pengakuan pemerintah ini yang penting, karena ini berarti setiap tahun Bantaeng akan menjadi fokus pembangunan infrastruktur yang mendukung kawasan industri," tambahnya.
Terkait ekspor Feronikel perdana, Nurdin mengatakan paling lambat Bantaeng akan mulai mengekspor pada akhir tahun 2015.
"Jumlahnya saya belum tahu pasti, mungkin masih kecil pada tahun pertama, yang jelas ini akan berkontribusi pada peningkatan PAD Bantaeng," pungkasnya.
Berita Terkait
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Komisi II DPR: UU Pemilu perlu direvisi setidaknya mencakup tiga hal
Selasa, 23 April 2024 17:39 Wib
Komisi IX DPR RI mendukung BPJS Kesehatan siapkan posko mudik
Minggu, 7 April 2024 2:17 Wib
Wali Kota Makassar usul ke DPR RI buat bendungan karet di Sungai Tallo dan Jeneberang
Sabtu, 6 April 2024 20:46 Wib
Wali Kota Makassar dan Komisi V DPR RI bahas pembangunan Stadion
Sabtu, 6 April 2024 1:30 Wib
Pj Gubernur Sulsel dan Komisi V DPR RI memastikan kesiapan lahan stadion
Sabtu, 6 April 2024 1:21 Wib
Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Sulsel divonis lima bulan
Kamis, 4 April 2024 2:11 Wib
Komisi II DPR tunda raker soal Pemilu 2024 karena KPU tidak hadir
Senin, 1 April 2024 18:40 Wib