Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang mengatakan bahwa penambahan tenaga penyuluh pertanian perlu dilakukan untuk mencapai swasembada pangan.
"Kami sudah sampaikan ke Pemerintah Pusat bahwa untuk mencapai swasembada pangan tenaga penyuluh perlu ditambah, dan kelihatannya Pemerintah pusat sudah menyanggupi, jadi tetap akan ada penerimaan tenaga penyuluh," kata Agus di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan nantinya penyuluh pertanian tersebut diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan di bidang bercocok tanam tetapi juga mampu memberikan informasi pasar kepada petani.
"Jadi dia juga bisa menyarankan ke mana hasil panen tersebut dijual sehingga petani bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar," katanya.
Pentingnya tenaga penyuluh ini juga disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Bayu Krisnamurthi.
Menurut Bayu, petani membutuhkan pendamping dan teman diskusi dalam menghadapi berbagai persoalan terkait pertanian mereka.
"Masalah yang dihadapi petani kita semakin kompleks, mereka harus menghadapi masalah pemasaran dan teknologi sehingga kemampuan penyuluh sebagai pendamping juga dituntut semakin baik," jelasnya.
Bayu mengatakan bahwa saat ini jumlah penyuluh di Indonesia diperkirakan baru mencapai 10 ribu orang. Dengan jumlah petani mencapai 22 juta orang, ini berarti satu orang penyuluh harus menangani sekitar 2.200 petani.
Menurut Bayu, kurangnya tenaga penyuluh ini bisa disiasati dengan menggunakan teknologi sistem informasi yang kini berkembang pesat.
"Misalnya dengan menggunakan `smart phone` agar petani bisa memperoleh informasi dari penyuluh," tambahnya.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan bahwa dengan kompleksnya permasalahan di sektor pertanian saat ini, penyuluh juga perlu didukung dengan sistem penyuluhan yang lebih baik.
"Penyuluh tidak bisa juga diharapkan untuk tahu semua, jadi mereka perlu didukung dengan sistem penyuluhan yang lebih baik, ini yang perlu dipikirkan bersama," pungkasnya. Farochah
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib