Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan (KPID Sulsel) menyiapkan penelitian model kualitatif untuk mengevaluasi produksi penyiaran.
"Tujuan dari penelitian model kualitatif ini untuk mengetahui program-program penyiaran baik dari televisi, radio atau televisi kabel yang tidak sehat," kata anggota KPID Sulsel Akbar Abu Thalib di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, selama ini sejumlah program siaran disinyalir tidak mendidik masyarakat, bahkan dapat merusak perkembangan anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa.
Hal tersebut ditempuh sebagai salah satu respon dari acara dengar pendapat yang telah dilakukan di Hotel Best Western, Makassar.
Pada kegiatan tersebut juga diungkapkan akan hadir Gramedia Tv yang siap meramaikan penyiaran di Kota Makassar.
"Yang jelas, semua lembaga penyiaran baik swasta dan pemerintah harus berjalan sesuai undang-undang," ujar Akbar.
Dia mengatakan, kehadiran lembaga penyiaran swasta merupakan investasi penyiaran, termasuk kehadiran jasa penyiaran televisi digital seperti PT Digital Inspirasi Indonesia dan PT Citra Aksara Televisi.
Peran KPID sendiri di daerah sebagai mediator yang melakukan fungsi pengawasan terhadap produk tayangan televisi dan radio, termasuk dari sisi legalisasi lembaga penyiaran itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Yuniardi
Berita Terkait
Sejumlah Kepala Rutan di Sulsel ziarah ke makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 18:41 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib