Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menyatakan kesiapannya menggelar Musyawarah Daerah kapan pun waktu yang diinginkan oleh DPP.
"Tidak ada masalah dengan Musdanya. Itu bukan hal sulit. Kami sudah siap melaksanakannya. Mau di mana saja bisa, di atas pohon pun bisa," ujarnya di Makassar, Rabu.
Syahrul yang juga Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu mengingatkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk tidak merusak suasana di daerah, khususnya Sulsel.
Bahkan dia menyatakan kalau Golkar Sulsel selama dirinya memimpin selalu solid. Golkar Sulsel juga tidak bakal terpengaruh dengan konflik yang terjadi di DPP.
"Jika ada yang ingin menebang beringin di Sulawesi Selatan, maka orang itu harus mempersiapkan kapak dan mesin pemotong yang kuat. Tidak mudah tebang pohon beringin, meski kapak yang dimiliki tajam. Apalagi kalau hanya mengunakan mesin abal-abal," tegasnya.
Syahrul mengaku, biarlah beringin di Sulawesi Selatan menjadi tempat berteduh masyarakat dan kadernya. Dia justru meminta DPP untuk menyelesaikan konfliknya.
"Coba saja tebang beringinku kalau tidak kau yang dijatuhi. Tidak mudah menumbangkan beringin yang sudah saya bangun selama ini, apalagi akarnya sudah sangat kokoh," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai menyatakan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) digelar setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
"Rapimnas digelar 7-10 April. Setelah itu kami akan gelar Musda di seluruh Indonesia yang berakhir masa jabatannya. Termasuk di Sulawesi Selatan," ungkap Yorrys ketika dihubungi.
Yorrys menjelaskan, masa kerja kepengurusan DPD I Golkar Sulawesi Selatan berakhir bulan Mei mendatang. Karena itu, pihaknya akan menggelar Musda pada April.
Bahkan, Yorrys mengaku telah menunjuk Erwin Aksa sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang masa tugasnya akan berakhir.
"Tolong pemahaman Plt jangan dianggap keliru. Kami bekerja berdasarkan putusan Mahkamah Partai. Siapapun yang habis masa jabatannya mesti diganti untuk sementara. Penggantinya satu tingkat di atasnya yakni dari DPP," jelasnya. FC Kuen
Berita Terkait
PAN Makassar mulai buka pendaftaran kandidat Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:57 Wib
Ketua DPD II Lutra mendukung Airlangga kembali pimpin Golkar
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
DPD REI Sulsel menyerahkan satu unit rumah gratis bagi warga prasejahtera
Rabu, 3 April 2024 19:01 Wib
KPU Sulsel tuntaskan rekapitulasi hasil perolehan suara calon DPD RI
Senin, 11 Maret 2024 18:27 Wib
DPD REI Sulsel hadirkan 43 stand tawarkan hunian terjangkau dan berkualitas
Kamis, 29 Februari 2024 15:23 Wib
Bawaslu Makassar bekali pengetahuan belasan saksi DPD Pemilu 2024
Minggu, 4 Februari 2024 17:22 Wib
PDIP fokus pada tiga isu krusial menjelang Pemilu 2024
Sabtu, 16 Desember 2023 2:02 Wib
Bawaslu Makassar menyurati peserta Pemilu melanggar pemasangan APK
Sabtu, 2 Desember 2023 1:09 Wib