Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah aktivitas penerbangan di Bandara Tampapadang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Mei 2015 sebanyak 106 penerbangan atau turun 5,36 persen jika dibandingkan dengan April 2015 yang tercatat sebanyak 112 penerbangan.
"Jumlah pesawat yang berangkat melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa pada Mei 2015 sebanyak 106 penerbangan," kata Kepala BPS Sulbar, Setianto di Mamuju, Jumat.
Tetapi, jika dibandingkan dengan bulan Mei tahun sebelumnya maka terjadi peningkatan sebesar 140,91 persen. Pada saat periode tersebut jumlah pesawat mencapai 44 penerbangan.
Sementara untuk jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa selama bulan Mei 2015 sebesar 3.858 orang. Jika dibandingkan dengan keadaan bulan April 2015 yang mencapai 3.695 orang, maka terjadi peningkatan sekitar 4,41 persen.
Hal yang sama terjadi jika dibandingkan dengan kondisi bulan Mei tahun sebelumnya yang mencapai 1.962 orang, maka terjadi peningkatan sebesar 96,64 persen.
Demikian pula jumlah barang yang dibongkar melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa selama bulan Mei 2015 adalah sebesar 21.413 kg.
"Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sekitar 21,60 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan April 2015 yang tercatat sebesar 17.609 kilogram. Jika dibandingkan dengan kondisi bulan Mei tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 8.613 kilogram, maka juga terjadi kenaikan sekitar 148,61 persen," katanya.
Sedangkan untuk aktivitas pelayaran yang melalui Sulawesi Barat selama periode bulan Mei 2015 sebanyak 200 unit. Hal ini terjadi penurunan -11,11 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan April 2015 yang mencapai 225 unit.
Bila dibandingkan dengan kondisi bulan Mei tahun sebelumnya yang mencapai 161 unit, maka hal itu terjadi kenaikan sebesar 24,22 persen.
"Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui Sulawesi Barat selama bulan Mei 2015 sekitar 1.489 orang. Apabila dibandingkan kondisi pada bulan April 2015 yang mencapai 1.737 orang, terjadi penurunan sekitar 14,28 persen. Jika dibandingkan dengan kondisi bulan Mei tahun sebelumnya yang mencapai 2.390 orang, terjadi penurunan sebesar 37,70 persen," ujar Setianto.
Berita Terkait
DPRD Wajo lakukan kaji banding tata kelola sektor perkebunan di Sulbar
Sabtu, 27 April 2024 19:26 Wib
Sulbar beri pendampingan usaha ternak kambing di kawasan transmigrasi
Sabtu, 27 April 2024 10:57 Wib
Kemenkuham Sulbar fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Majene
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib