Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Sulawesi Selatan yang telah merampungkan proses penjaringan segera mengirim 27 nama bakal calon bupati itu ke DPP.
Sekretaris DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan Abdul Waris Halid di Makassar, Selasa, mengatakan bakal calon yang dikirim memang mengikuti tahapan di partainya.
"Mulai dari pendaftaran sampai uji kelayakan dan kepatutan itu semua diikuti oleh mereka yang lolos. Soal paket memang sudah menjadi persyaratan calon," ujarnya.
Waris menjelaskan, dalam uji kepatutan dan kelayakan yang digelar pekan lalu, semua bakal calon ditanyakan mengenai kesiapannya untuk maju. Termasuk visi-misi dan strategi pemenangan.
"Usungan wakil yang pantas untuk mendapatkan peluang menang juga ditanyakan. Tentunya harus bisa memberikan keyakinan bahwa kandidat sudah mempunyai partai pengusung agar bisa langsung jalan. Selain itu hasil survei juga yang menentukan," ucapnya.
Kendati sejumlah bakal calon yang mendaftar kecenderungan dari kalangan eksternal, lanjut Waris, namun pihaknya tidak melihat dari itu. Melainkan hasil dari survei popularitas, elektabilitas, kapabilitas, dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada kandidat.
"Tetap dipertimbangkan kader, namun bila hasil survei dan simulasi paket antara calon A dan B tidak sesuai, maka tetap eksternal yang diusung. Apalagi harus berdasarkan hasil survei yang mendukung," paparnya.
Diketahui nama-nama bakal calon yang dikirim ke DPP Hanura antara lain dr Zadrak di Pilkada Tana Toraja, Frederik Batti Sorring di Toraja Utara, di Luwu Utara ada Arifin Djunaidi, Indah Putri Indriani, dan Arsyad Kasmar.
Selanjutnya Thoriq Husler Budiman, Andi Baso dan Nur Husain untuk Kabupaten Luwu Timur. Kemudian di Pilkada Barru ada Idris Syukur, Kabupaten Pangkep Syamsuddin A Hamid.
Untuk di Kabupaten Maros ada Nurhasan, Husain Rasul, M Asri dan Anwar Bani. Kabupaten Bulukumba Askar HL, Ahmad Gani, Hamsah Pangky dan Fahidin. Sementara di Kabupaten Gowa Hanura mengirim Amir Uskara.
"Khusus Pilkada Soppeng kami tidak mengirim nama bakal calon. Itu karena di Soppeng Hanura tidak memiliki kursi," sebut Waris Halid.
Sementara itu, salah satu kandidat yakni Nurhasan menyakini dirinya akan mendapat rekomendasi dari Hanura untuk diusung pada Pilkada Maros nanti.
"Saya optimistis saja dan yakin bisa mendapatkan rekomendasi. Mudah-mudahan hasil survei dan tes uji kelayakan ini saya dipertimbangkan," ujarnya.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel laporkan kinerja positif ke Menkumham
Sabtu, 27 April 2024 0:27 Wib
Sejumlah Kepala Rutan di Sulsel ziarah ke makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 18:41 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib