Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo berjanji akan menegur pengelola Jalan Tol Makassar terkait panjangnya antrean kendaraan saat transaksi pembayaran tol.
"Antrean setiap hari kita lihat setengah kilometer sampai satu kilometer pada `peak seasons`, jangan sampai karena menarik retribusi mengurangi kelancaran perjalanan masyarakat pengguna," kata Syahrul di Makassar, Selasa.
Untuk itu, pihaknya akan melayangkan surat teguran kepada pengelola Jalan Tol Makassar. "Saya akan buat surat teguran langsung kepada pengelola jalan tol," ujarnya.
Pihaknya, kata gubernur, juga akan melibatkan kepolisian setempat untuk mengambil langkah guna mengatasi masalah itu.
"Saya akan minta Kapolda Sulsel untuk melihat ini seharusnya seperti apa," kata dia.
Fenomena kemacetan pada pintu pembayaran tol, menurut Syahrul, memang baru terjadi selama sekitar satu tahun terakhir sebagai dampak meningkatnya jumlah kendaraan bermotor roda empat di Kota Makassar.
Menurut dia, pihak pengelola harus memperbaiki manajemen, sistem dan tata cara pengaturan agar antrean tidak terus terjadi.
"Orang bertumpuk pada satu tempat seperti itu, ini tidak bisa dibiarkan, harus dicari solusinya," katanya.
Jalan Tol Makassar merupakan jalan tol yang menghubungkan Kota Makassar, Panakkukang, Pelabuhan Soekarno Hatta, Jalan AP Pettarani, Kawasan Industri Makassar dan Bandar Udara Sultan Hasanuddin.
Berita Terkait
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
PDPI Sulselbar tingkatkan pengetahuan dokter di Kepulauan Selayar
Sabtu, 4 Mei 2024 15:58 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel memantau dampak banjir dari udara
Sabtu, 4 Mei 2024 15:54 Wib
Basarnas: Korban jiwa akibat bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang
Sabtu, 4 Mei 2024 14:37 Wib
Pj Gubernur Sulsel memastikan distribusi bantuan ke daerah terisolasi
Sabtu, 4 Mei 2024 11:21 Wib