Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat akan melakukan sosialisasi untuk program optimalisasi lahan perkebunan di Kabupaten Mamuju Utara dalam rangka mengantisipasi serangan hama dan penyakit pada tanaman kakao.
Kepala bidang sarana dan prasarana Disbun Sulbar, Zonny Mangitung di Mamuju, Jumat mengatakan, Disbun Sulbar akan menggelar sosialisasi optimalisasi lahan mengantisipasi serangan hama dan penyakit karena hama dan penyakit menjadi suatu masalah dalam pengembangan kakao di Sulbar.
Ia mengatakan, program yang akan didanai APBD Sulbar tersebut akan dilaksanakan melalui program intensifikasi selain itu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat agar mampu memanfaatkan lahan dengan baik.
Menurut dia, dari kegiatan itu nantinya akan dilakukan program pemberian bantuan fisik bagi petani dengan memberikan obat-obatan seperti pestisida dan fungisida yang dialokasikan melalui APBD.
Ia berharap bantuan obat-obatan kakao itu nantinya dapat mencegah hama dan penyakit tanaman kakao yang disebabkan jamur yang merusak kakao petani dan membuat mereka gagal panen.
"Pemerintah berharap dengan bantuan obat-obatan ini kakao Sulbar terbebas hama dan produksi kakao Sulbar saat ini sekitar 130 ribu ton per tahun dapat terus meningkat,"katanya.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar perluas kawasan konservasi perairan di Sulawesi Barat
Selasa, 19 Maret 2024 14:44 Wib
Pemprov Sulbar menggalakkan dua program pengendalian inflasi
Senin, 18 Maret 2024 18:43 Wib
Dinas PUPR Sulbar: Ranperda jasa konstruksi untuk bangun pengusaha
Minggu, 17 Maret 2024 1:59 Wib
Pembalap Polewali Mandar Sulbar raih podium ARRC UB150 di Thailand
Sabtu, 16 Maret 2024 18:50 Wib
Sulbar merumuskan model pengorganisasian tim pengelola SPBE setiap OPD
Sabtu, 16 Maret 2024 13:19 Wib
BPBD usulkan 19.000 warga Sulbar dapat bantuan gempa
Sabtu, 16 Maret 2024 1:49 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Pemprov Sulbar susun peta jalan komoditas unggulan guna permudah investasi
Jumat, 15 Maret 2024 21:32 Wib