Makassar, (Antara) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menyebut empat calon formatur layak menjadi pemimpin Muhammadiyah dan dia tahu tentang rekam jejak mereka.
"Siapa yang menonjol itu tidak masalah. Saya dengar yang masuk ada empat orang masuk menjadi calon ketua umum yaitu Haedar Nashir, Yunahar Ilyas, Syafiq A Mughni dan Abdul Mu'ti," kata Din di Makassar, Rabu.
Din yang juga merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengatakan tahu persis dengan empat pribadi yang saat ini masih menjabat anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Saya tahu persis karena mereka adalah kawan saya dan memenuhi syarat. Masing-masing itu tentu ada perbedaan dan tentu setiap individu ada lebih di sini dan sana," kata dia.
Kendati demikian, Din menolak penyebutan nama itu sebagai bentuk kecenderungan mendukung kepada calon-calon tertentu untuk menjadi penggantinya.
Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar saat ini sedang memasuki Sidang Pleno III dengan agenda memilih 13 formatur tetap.
"Insya Allah hasilnya akan diketahui publik besok," kata dia.
Terdapat 2.568 peserta yang memiliki hak suara akan memilih 13 orang formatur dari 39 nama yang telah dikerucutkan lewat Sidang Tanwir pada 1-2 Agustus 2015.
Sebanyak 13 formatur ini yang nantinya akan menentukan figur para pimpinan PP Muhammadiyah, termasuk ketua umum, periode 2015-2020.
Berita Terkait
Dinas Pertanian Bulukumba beri bantuan bibit unggul kepada petani
Jumat, 26 April 2024 22:49 Wib
Sejumlah Kepala Rutan di Sulsel ziarah ke makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 18:41 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
KKP menanam 1.000 batang mangrove di Maros
Rabu, 24 April 2024 22:22 Wib