Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Arief Mone mengatakan sektor properti nonsubsidi di Sulsel masih mampu tumbuh tipis di tengah kondisi perlambatan ekonomi nasional.
"Kita masih bisa tumbuh sekitar lima persen, ketika wilayah lain justru minus," kata Arief di Makassar, Selasa.
Meski demikian, Arief mengakui, terjadi perlambatan pada sektor properti nonsubsidi ini.
"Memang melambat, biasanya pada semester pertama, pertumbuhannya bisa mencapai 15 hingga 20 persen," ujarnya.
Arief mengatakan perlambatan ini terjadi karena untuk segmen ini, masyarakat cenderung masih "wait and see".
"Sebenarnya, masyarakat punya uang, tetapi masih melihat kondisi perekonomian dulu, karena untuk segmen ini, keputusan untuk membeli sangat dipengaruhi oleh perekonomian global," katanya.
Dalam kondisi perekonomian yang melambat, masyarakat kata dia cenderung lebih memilih memegang uang tunai dari pada properti.
"Ini juga dampak dari isu perlambatan ekonomi kita," ujarnya.
Sementara dari sisi rumah bersubsidi, Arief mengatakan pihaknya optimistis dapat memenuhi target pembangunan sebanyak 10 ribu unit.
"Hingga Agustus sudah ada 4000 unit yang sudah di-KPR," kata dia.
Berbeda dengan rumah non subsidi, untuk sektor rumah subsidi pihaknya optimistis pertumbuhannya akan lebih baik.
"Kita memang berfokus untuk membangun rumah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," kata dia.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel laporkan kinerja positif ke Menkumham
Sabtu, 27 April 2024 0:27 Wib
Sejumlah Kepala Rutan di Sulsel ziarah ke makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 18:41 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib