Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyerapan APBN di Sulsel yang baru mencapai 45,88 persen pada akhir triwulan III tahun 2015 dipengaruhi lambatnya pencairan APBN dari pusat.
"DAK (Dana Alokasi Khusus) misalnya, baru selesai juklak juknisnya pada bulan Mei, otomatis terlambat penyerapan," kata Gubernur Syahrul di Makassar, Rabu.
Menurut dia, jika dilihat secara total, serapan APBN dan APBD di Sulsel telah mencapai lebih dari 60 persen.
"Serapan APBD kita bahkan lebih besar dari tahun lalu," ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Sulsel, serapan APBN di Sulsel telah mencapai Rp10,6 triliun atau 45,88 persen dari total pagu Rp23,1 triliun.
Realisasi APBN didominasi belanja pegawai yang realisasinya telah mencapai 69,85 persen. Diikuti belanja bantuan sosial 55,10 persen, belanja barang 40,17 persen dan yang paling rendah adalah belanja modal yang realisasinya baru mencapai 28,44 persen.
Terkait hal ini, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan Alfiker Siringoringo mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan serapan anggaran pemerintah.
"Tahun depan dokumen anggaran (DIPA) sudah diterbitkan akhir tahun, sehingga pencairan dapat dilakukan pada awal tahun," kata Alfiker.
Pihaknya juga telah melakukan pembenahan pada sistem pembayaran dengan melakukan otomatisasi melalui Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN).
Ia berharap Satuan Kerja (Satker) dapat meningkatkan penyerapan anggaran pada akhir triwulan IV ini.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib