Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak tiga menteri Daerah Otonomi Papua New Guinea (PNG) "menimba" ilmu di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
"Rombongan ini, kami menyertakan Menteri Ekonomi Pembangunan, Fidelis Semoso, Menteri Keuangan Albert Punghao, pendamping dari University Sidney, dan delapan anggota delegasi lain," kata Menteri Industri, Daerah Otonom Bougainville, Papua Nugini, Mr Nicholas Darku yang memimpin rombongan untuk studi banding di Bantaeng, Sabtu.
Rombongan Darku disambut baik Asisten III Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Bahtiar, dan sejumlah Kepala SKPD dan camat di rumah Jabatan Bupati Bantaeng.
Kehadiran para menteri dan delegasi di Bantaeng untuk mempelajari tentang proses pembuatan benih berbasis teknologi.
Bantaeng menjadi kabupaten berbasis teknologi. Bupati Bantaeng Prof Dr Nurdin Abdullah, menjadikan daerah ini sebagai basis pengembangan benih, karena produksi hasil pertanian yang bagus sangat tergantung dari kualitas benih.
Berkaitan dengan hal iti, ungkap Darku, daerah bagian Bougainville ini menjadi bagian penting bagi Papua Nugini, karena penghasil kakao terbesar di negara bekas jajahan Inggris itu.
"Kami dengar Bantaeng bisa mengembangkan teknologi pertanian. Kami punya produksi kakao dan kami ingin mengembangkan kakao dengan sistem teknologi," jelasnya.
Sementara itu Bupati Bantaeng mengatakan, kehadiran tamu dari luar negeri itu merupakan satu kehormatan tersendiri bagi Pemkab Bantaeng. Karena itu, pihaknya akan memberikan berbagi pengalaman dan memberikan layanan secara optimal.
Berita Terkait
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib