Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar menyiapkan 312 ribu kartu pintar "Makassar Student Smart Card" bagi pelajar di kota ini.
"Untuk tahap awal, kita akan luncurkan 312 ribu kartu untuk beberapa sekolah di Makassar dan ini akan berkembang terus keseluruh sekolah-sekolah, hingga nantinya semua pelajar kita terintegrasi ke dalam sistem ini," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Dia mengatakan, "Makassar Student Smart Card" akan diperkenalkan pada saat "Makassar City Expo 2016" digelar di pelataran "City of Makassar" Anjungan Pantai Losari pada Minggu (8/5).
Danny Pomanto--sapaan akrab wali kota mengatakan, "Makassar Student Smart Card" akan menjadi pembeda dari "Makassar Smart Card" karena kartu itu dikhususkan bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan masyarakat umum lainnya.
"Kartunya sudah dicetak dan nanti pada saat `MC Expo 2016` ini kita perkenalkan. Jadi tidak semua akan dapat pada tahap awal ini, hanya sebagian saja dulu. Nanti selanjutnya menyusul kemudian," katanya.
Dua Sekolah
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar Muhammad Ismounandar menjelaskan, "Makassar Student Smart Card" merupakan bagian dari program "Makassar Sombere&Smart City".
"Untuk program ini, Pemkot Makassar bekerjasama dengan Bank BNI. Program ini kita sudah coba di dua sekolah, SMP Negeri 6 Makassar dan SMA Negeri 1 Makassar. Dengan kartu ini, orang tua siswa akan menerima notifikasi melalui SMS setiap saat mengenai aktivitas anaknya di sekolah," katanya.
Menurut Ismounandar, di setiap sekolah akan dipasang alat pembaca yang disimpan di beberapa tempat, seperti pintu masuk sekolah, ruang perpustakaan, termasuk juga di kantin sekolah.
Kartu pintar siswa tersebut dilengkapi dengan chip atau microprosesor yang menyimpan sejumlah informasi elektronik mengenai identitas pemilik kartu, seperti nama, nomor induk siswa, jenis kelamin dan tanggal lahir, termasuk identitas orang tua siswa.
Chip ini nanti akan terhubung dengan penghubung elektronik atau reader dengan cara tipping. Kartu pintar untuk pelajar ini juga berfungsi sebagai e-money yang bisa dipakai belanja di kantin sekolah.
"Jadi cara kerjanya, setiap pelajar wajib menempel kartunya di reader setiap pagi. Jadi fungsinya sebagai absensi elektronik yang langsung mengirim notifikasi ke orang tua siswa, sebagai informasi apakah anaknya sudah tiba di sekolah atau belum. Sama ketika, misalnya, meminjam buku di perpustakaan, termasuk saat makan di kantin," katanya.
Sistem akan mengirimkan pemberitahuan ke orang tua siswa mengenai aktivitas anaknya di sekolah, seperti jenis buku yang di pinjam, makanan yang di konsumsi di kantin, berapa uang yang dibelanjakan, termasuk pada saat anak meninggalkan gedung sekolah.
Selain itu, pada "MC Expo 2016" sejumlah kegiatan akan dilaksanakan di antaranya kompetis bersiul, lomba garden iconic, hiburan serta pemecahan rekor MURI untuk gogos terpanjang di dunia.
Berita Terkait
Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar
Sabtu, 4 Mei 2024 19:43 Wib
Kepala BBKIPM dan Wali Kota Makassar membahas jaminan produk perikanan
Sabtu, 4 Mei 2024 19:42 Wib
Dispar Makassar berharap Duta Wisata promosikan potensi pariwisata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:42 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Pemkot Makassar salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 18:18 Wib
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib
Basarnas: Korban jiwa akibat bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang
Sabtu, 4 Mei 2024 14:37 Wib