Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pegawai unit pelaksana teknis daerah Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat mengeluhkan kurangnya fasilitas yang digunakan untuk melaksanakan tugas.
"Fasilitas kerja dan air bersih bagian peternakan di kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Distanak Provinsi Sulbar sangat tidak memadai," kata pegawai UPTD Distanak Sulbar, Gunawan di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, kurannya fasilitas tersebut berpengaruh terhadap kinerja pegawai dalam mensukseskan tugasnya sebagai abdi negara.
"Kurangnya perlengkapan kerja seperti sepatu laras, kaos tangan dan air bersih untuk mencuci, memandikan ternak dan lain-lain kami keluhkan karena itu sangat beresiko terhadap kesehatan kami, dan kami bisa rentan terkena penyakit ternak," katanya.
Oleh karena itu ia meminta agar ke depan pegawai dapat diperhatikan dengan disediakan fasilitas tersebut, agar pegawai dapat maksimal bekerja dan tidak khawatir akan kesehatannya.
"Harus diangggarkan fasilitas kami tahun depan, agar kami tidak beresiko terhadap pekerjaan kami, sebelumnya kami sudah usulkan namun belum pernah ditanggapi untuk dianggarkan," katanya.
Berita Terkait
Distanak Kabupaten Mamuju antisipasi kemarau dengan pompanisasi
Senin, 19 Agustus 2019 16:57 Wib
Distanak Sulbar-Polda kerja sama tingkatkan produksi sapi
Jumat, 15 Februari 2019 23:56 Wib
Target Produksi Padi Sulbar 700.509 Ton
Kamis, 2 Februari 2017 6:44 Wib
Distanak Sultra jamin tidak ada paceklik beras
Jumat, 7 Oktober 2016 16:01 Wib
Petani Sulbar keluhkan alsintan tak sesuai kebutuhan
Senin, 22 Agustus 2016 21:17 Wib
Distanak Sulbar siap periksa hewan kurban
Selasa, 15 September 2015 21:56 Wib
Sulbar perketat pengawasan lalu lintas ternak
Jumat, 4 September 2015 21:57 Wib
Distanak Sulbar kembangkan tanaman bawang di Botteng
Sabtu, 22 Agustus 2015 4:42 Wib