Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan kepada jajaran TNI dan Kepolisian untuk menindak keras pelaku begal.
"Sudah saatnya tidak ada lagi ruang kasihan untuk pelaku begal," tegas Syahrul yang ditemui di Makassar, Senin.
Pihaknya, kata dia, akan berkoordinasi dengan Kapolda dan Pangdam terkait pelaksanaan Operasi Tumpas Begal (Tumbal) yang akan dilaksanakan mulai pekan depan.
"Hari ini saya akan berkoordinasi dengan Kapolda dan Pangdam," ujarnya.
Dalam operasi tersebut, aparat diminta tidak segan bertindak keras bahkan menembak kaki pelaku.
Dalam operasi yang melibatkan intelijen tersebut, tambah Syahrul, pihaknya telah mengantongi nama-nama para pelaku begal.
"Semua begal itu sudah masuk dalam target operasi," imbuhnya.
Operasi Tumbal Ramadhan disiapkan oleh Pemprov Sulsel untuk memberantas begal di Kota Makassar dan sekitarnya.
Dalam program ini, pemprov bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota, TNI dan Polri.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib