Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyatakan sinergitas antara pengusaha yang sudah maju dan baru akan berkembang itu sangat penting.
"Pemerintah adalah pelayan masyarakat, sehingga diharapkan kebijakan yang diambil dapat berpihak kepada masyarakat," katanya saat pembukaan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XVI di Makassar, Senin.
Jusuf Kalla mengatakan, sinergitas yang baik antara pengusaha dan pemerintah itu sangat bagus khususnya dalam membangun kesepakatan untuk kepentingan masyarakat luas.
Dia menyebutkan, setiap kebijakan pemerintah dengan pengusaha haruslah disandarkan pada kepentingan masyarakat secara luas karena kebijakan itu akan menguntungkan masyarakat jika pertimbangannya adalah kemaslahatan masyarakat.
Menurut Wapres, pertemuan tahunan para Saudagar Bugis-Makassar seperti yang sekarang ini dilaksanakan adalah tujuannya untuk mencari titik fokus di setiap daerah.
"Kita tidak ingin menurunkan pengusaha yang telah besar, tetapi bagaimana menaikkan para pengusaha yang baru, mensejahterakan masyarakat, para petani, sehingga dibutuhkan pertemuan-pertemuan agar adanya titik fokus di setiap daerah. Sehingga perlu adanya kerjasama yang baik antara pengusaha, pemerintah, dan pihak perbankan," ucapnya.
Dalam kunjungannya ke Makassar ini, Wapres JK membawa serta beberapa menterinya yang di antaranya adalah Menteri Pertanian, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Menteri BUMN, Menteri Pariwisata, serta dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal.
Wawali Makassar mengungkapkan, pentingnya semangat untuk menjadi sukses dan peran serta pemerintah selaku pelayan masyarakat untuk memberikan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
"Pemerintah adalah pelayan masyarakat, sehingga diharapkan kebijakan yang diambil dapat berpihak kepada masyarakat," tuturnya.
Dikarenakan menurut JK, lanjut Syamsu Rizal yang juga Ketua PMI Makassar itu, sangat berbahaya jika tidak ada sinergitas antara para pengusaha yang telah maju dengan pengusaha yang baru akan berkembang.
"Kita tidak ingin menurunkan pengusaha yang telah besar, tetapi bagaimana menaikkan para pengusaha yang baru, mensejahterakan masyarakat, para petani, sehingga dibutuhkan pertemuan-pertemuan agar adanya titik fokus di setiap daerah. Sehingga perlu adanya kerjasama yang baik antara pengusaha, pemerintah, dan pihak perbankan," ujarnya.
Berita Terkait
Jusuf Kalla meninjau peleburan nikel di smelter Luwu
Selasa, 23 April 2024 11:02 Wib
Liga 1 Indonesia - Arema jaga asa jauhi degradasi setelah tekuk Borneo 2-1
Senin, 22 April 2024 1:00 Wib
Ketua Umum DMI mengajak umat tetap makmurkan masjid usai Ramadhan
Sabtu, 13 April 2024 21:05 Wib
Jusuf Kalla mengajak Muslim lanjutkan ibadah yang baik usai Ramadhan 1445 H
Rabu, 10 April 2024 11:50 Wib
JK : Pengaturan pengeras suara masjid sudah dilakukan DMI sejak lama
Minggu, 10 Maret 2024 19:29 Wib
Ketua DMI ingatkan umat Islam untuk introspeksi diri sambut Ramadhan
Minggu, 10 Maret 2024 18:04 Wib
Jusuf Kalla terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketum DMI 2024-2029
Sabtu, 2 Maret 2024 17:07 Wib
Sebanyak 51 peserta Kampus Merdeka magang di perusahaan milik Jusuf Kalla
Jumat, 16 Februari 2024 19:51 Wib