Kendari (ANTARA Sulsel) - Ribuan massa pendukung menghadiri deklarasi bakal calon wali kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pasangan Abdul Rasak-Haris Andi Surahman di Pelataran Alun-alun Kendari, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Abdul Rasak memperkenalkan partai pengusungnya yakni Partai Nasdem dan Partai Golongan Karya (Golkar) dengan total kursi tujuh terdiri Golkar empat kursi dan Nasdem tiga kursi.
"Dengan deklarasi ini maka saya ingin sampaikan bahwa ketakutan selama ini bahwa kami tidak akan mendapat partai sudah terjawab dengan dukungan dua partai ini," kata Abdul Rasak saat memberikan orasi.
Ia mengaku, butuh perjuangan sehingga bisa mendapatkan dukungan dua partai dengan bermodalkan elektabikitas tertinggi berdasarkan hasil survei.
"Saya dapatkan dukungan partai ini bukan karena duit, tetapi karena elektabilitas saya yang tinggi," katanya.
Rasak meminta dukungan semua masyarakat untuk mengantarkannya ke kursi wali kota Kendari periode 2017-2022.
Perwakilan Nasdem Amir Faisal saat memberikan orasi menekankan agar semua simpatisan merapatkan barisan meningkatkan militansi sampai hari pemilihan wali kota Kendari.
Sementara itu, Ketua Harian Golkar Sultra Imam Alghozali mengatakan seluruh kader Golkar telah mengambil keputusan yang tepat dengan mengusung Rasak - Haris. Apabila ada kader yang membangkang maka akan diberikan tindakan tegas.
Deklarasi tersebut dihadiri beberapa tokoh diantaranya Masyhur Masie Abunawas, Nur Sinapoy dan Sutoardjo Pondiu, dan beberapa anggota DPRD Kendari basal untuk menyatakan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Kendari 2017.
Berita Terkait
Porwanas 2024 di Kalsel bakal dihadiri 4.000 orang dari PWI se-Indonesia
Selasa, 16 April 2024 18:43 Wib
Ketua DPRD Sulsel izin keluarga besarnya maju Pilkada Barru
Kamis, 11 April 2024 21:52 Wib
DPP Golkar mengumpulkan bakal calon kepala daerah se-Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 19:17 Wib
Film horor "Cerita Sofi" bakal tayang perdana tahun ini
Sabtu, 6 April 2024 6:18 Wib
Disney Plus bakal tindak pengguna berbagi "password" mulai Juni 2024
Jumat, 5 April 2024 14:56 Wib
Menhub bakal menindak tegas maskapai bila tak menaati tarif batas atas
Rabu, 3 April 2024 1:34 Wib
Wapres tak permasalahkan empat menteri Kabinet Indonesia Maju bakal dipanggil MK
Selasa, 2 April 2024 19:09 Wib
RektorUniversitas Negeri Makassar kantongi surat tugas Golkar maju Pilkada Sulbar
Selasa, 2 April 2024 6:15 Wib