Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, nasibnya kini diambang pemecatan karena berani melawan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem sendiri.
"Persoalan kader Nasdem di Matra sudah saya tahu. Intinya, jika ada kader pembangkan di daerah maka nasibnya tinggal menunggu waktu saja untuk diberhentikan dari keanggotaannya," kata Koordinator Wilayah Sulawesi Partai Nasdem, Malkam Amin saat berada di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, legislator Partai Nasdem Matra Irwan Halim menggugat keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Nasdem terkait keputusan Pengganti Antar-Waktu (PAW).
"Dua kader Nasdem di Matra telah bersepakat saat kisruh perebutan kursi di DPRD Matra beberapa tahun yang lalu. Keduanya bersepakat untuk berdamai dengan catatan dilakukan PAW saat separuh dari masa kerja lima tahun itu. Nah, kenapa kesepakatan itu dilanggar sementara yang membuat perjanjian adalah mereka berdua," kata Malkam dengan nada lantang.
Sehingga kata dia, tidak ada alasan untuk tidak melakukan proses PAW terjadap Irwan Halim. Jika sekiranya tetap taat pada kesepakatan ini maka Nasdem akan memberikan porsi khusus kepada Irwan Halim pada Pileg 2019 mendatang.
Sebelumnya, Irwan Halim telah melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) atas usulan pergantian terhadap dirinya.
Ia menyampaikan, bahwa gugatan tersebut telah resmi didaftarkan ke PN Pasangkayu dan akan segera disidangkan.
Gugatan itu dilayangkan kata dia, sebab pihaknya beranggapan keputusan DPP Nasdem telah melanggar hak-hak konstitusional Irwan Halim selaku anggota DPRD Matra.
Dia menambahkan, adapun perjanjian tertulis antara Irwan Halim dan Sri Muliani selaku calon pengganti, yang menjadi dasar penerbitan keputusan PAW oleh pengurus DPP Nasdem, pun dinilainya tidak memiliki kekuatan hukum. Sebab, saat perjanjian itu dibuat dalam tekanan.
Berita Terkait
Partai Nasdem melirik dai masuk bursa Pilwalkot Makassar
Selasa, 30 April 2024 22:56 Wib
NasDem: Surya Paloh tidak menghadiri pembubaran Timnas AMIN
Selasa, 30 April 2024 15:51 Wib
Anies menghormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
Sabtu, 27 April 2024 19:51 Wib
Surya Paloh: Belum ada tawaran kursi menteri untuk NasDem
Sabtu, 27 April 2024 10:59 Wib
Prabowo dan Surya Paloh sepakat bekerja sama untuk kepentingan rakyat
Kamis, 25 April 2024 19:27 Wib
NasDem berkomitmen gabung koalisi untuk membantu pemerintahan Prabowo
Kamis, 25 April 2024 19:24 Wib
Pengamat: NasDem-PKB berpotensi gabung KIM pada gelombang pertama
Kamis, 25 April 2024 13:54 Wib
Pengamat: Ada kesan Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya
Kamis, 25 April 2024 13:50 Wib