Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah tokoh termasuk Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memiliki harapan yang sama agar kongres PSSI bisa dilaksanakan di Makassar pada 17 Oktober 2016.
Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Selasa, juga mengakui jika pihaknya termasuk dari kalangan pemerhati dan pencinta sepak bola di Makassar tentunya juga punya keinginan serupa demi kemajuan persepak-bolaan Tanah Air kedepan.
"Saya dengar PSSI akan melakukan pertemuan dengan AFC terkait tempat pelaksanaan kongres. Kami tentunya berharap Makassar tetap menjadi tuan rumah karena sudah menjadi keputusan bersama dalam rapat exco PSSI," katanya.
Mengenai peluang AFC atau organisasi sepak bola Asia itu memberikan rekomendasi terhadap PSSI melaksanakan kongres di Makassar, dirinya mengaku tidak ragu akan mendapatkan sambutan positif.
Apalagi, kata dia, baik AFC ataupun FIFA sebelumnya juga telah dikirimkan surat terkait kesiapan Makassar sebagai penyelenggara kongres yang akan memilih ketua umum, wakil ketua dan anggota exco PSSI tersebut.
"Sebenarnya ini tergantung komitmen PSSI sebagaia induk organisasi. Sementara AFC tentu hanya mengikuti karena sudah diputuskan dalam rapat exco," katanya.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyatakan Makassar yang menjadi ibu kota provinsi itu memang selama ini selalu sukses ketika dipercaya menjadi penyelenggara kegiatan besar baik berskala nasional hingga internasional.
"Hampir seluruh kongres di Sulsel seluruhnya berjalan aman dan lancar. Sampai hari dan mudah-mudahan bisa terus bertahan seperti itu kedepan," sebutnya.
Ia menjelaskan, Sulawesi Selatan pada umumnya dan khususnya Makassar memang telah dipersiapkan menjadi pilar dan penyangga utama kepentingan nasional.
Hal itu juga termasuk dalam berbagai aktifitas yang ada seperti halnya program pelaksanaan kongres PSSI di Makassar pada 17 Oktober 2016.
Menurut dia, segala fasilitas MICE apalagi cuma kongres, itu sudah terbiasa dilakukan di Makassar. Jangankan jumlah yang sedikit, jumlah peserta yang ratusan ribu peserta saja bisa kita tampung.
"Katakanlah kongres NU dan Muhammadiyah, bisa dilaksanakan disini (Makassar) baik tanpa ada masalah. Disampaikan kongres di Makassar, saya dan pak wali secara diam-diam telah merespon (melakukan persiapan) untuk menghadapi ajang tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib