Jayapura (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Papua rencananya membangun sekolah berpola asrama bagi orang asli Papua di tiga wilayah adat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Elias Wonda di Jayapura, Kamis, mengatakan dari lima wilayah adat yang ada, yakni Lapago, Meepago, Anim Ha, Saireri, dan Mamta, tiga di antaranya akan dibangun sekolah berpola asrama.
"Pembangunan sekolah berpola asrama dengan memprioritaskan orang asli Papua ini rencananya akan dilaksanakan pada 2017," katanya.
Pihaknya baru mendapat surat lengkap dari Kabupaten Nabire yang berada di wilayah adat Meepago terkait dengan rencana pembangunan sekolah berpola asrama itu.
"Sebagai tindak lanjut, kami sudah meminta teman-teman di daerah itu untuk urus sertifikat tanah, pasalnya surat persetujuan dari bupati sudah ada, sementara untuk daerah lain masih tunggu kepastian," ujarnya.
Selain di Nabire, pihaknya juga sudah berdiskusi dengan kepala dinas di Merauke terkait dengan pembangunan sekolah berpola asrama itu.
"Sedangkan untuk Jayawijaya, kami sudah minta sertifikat, tapi sampai hari ini belum terima, artinya harus ada dasar yang dipegang dulu baru akan lakukan pembangunan," katanya.
Dia mengatakan selama ini pembangunan sekolah di Papua masih banyak yang belum melakukan studi kelayakan, di mana pembangunan lebih dulu dilakukan baru sertifikat tanah diurus sehingga terkadang langkah itu menimbulkan banyak masalah.
Berita Terkait
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib