Makassar (ANTARA Sulsel) - Seratusan mahasiswa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mendatangi rumah jabatan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendesak agar nama pejuang Luwu Andi Djemma dijadikan sebagai nama jalan.
"Orang Sulsel tahu bagaimana perjuangan Andi Djemma Datu Luwu melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda, apalagi beliau adalah salah satu Pahlawan Nasional di Indonesia," ujar Ketua Aliansi Pelajar dan Pemuda Luwu Andi Ikra Rahman di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, di Kota Makassar, banyak nama-nama pahlawan nasional diabadikan namanya menjadi nama jalan, bahkan tokoh dari luar Sulawesi Selatan sangat banyak.
Namun tidak ada satupun jalan di Kota Makassar yang mengabadikan nama Raja Luwu Andi Djemma sebagai nama jalan, padahal Andi Djemma juga merupakan pahlawan nasional berdasarkan penganugerahan oleh Presiden Megawati Soekarno pada 2002.
"Andi Djemma Datu Luwu adalah sosok pejuang yang di masa pemerintahannya sebagai Raja Luwu memproklamirkan Kerajaan Luwu sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Ikra Rahman mengungkapkan, sosok Andi Djemma Datu Luwu, tokoh yang di awal kemerdekaan memprakarsai pertemuan raja se-Sulawesi Selatan untuk menentang penjajah Belanda yang kembali ingin berkuasa pascadiproklamasikannya kemerdekaan Indonesia. Ia juga menjadi tokoh yang mendorong raja se-Sulawesi Selatan mendukung kemerdekaan dan mempertahankan NKRI.
Sikap membangkangnya terhadap pemerintah kolonial Belanda melahirkan Perlawanan Semesta Rakyat Luwu pada 23 Januari 1946 silam.
Meski istana Datu Luwu diserbu dan dikuasai oleh penjajah Belanda tidak menyurutkan semangat juang Andi Djemma. Ia melanjutkan perjuangannya melawan Belanda dengan taktik perang gerilya hingga akhirnya tertangkap dan diasingkan.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang menerima aspirasi dari para mahasiswa Luwu itu berjanji akan mengusulkan nama Andi Djemma untuk dibahas di DPRD Makassar karena perubahan nama harus melalui sidang.
"Nama Andi Djemma sangat tepat diabadikan dalam nama salah satu jalan di Kota Makassar. Kami sangat menghargai aspirasi dari Aliansi Pelajar dan Pemuda Luwu. Pemerintah kota serius menindaklanjuti aspirasi ini," kata Danny.
Sejumlah langkah telah ditempuh oleh Wali Kota Danny untuk segera merealisasikan perubahan sejumlah nama jalan di Kota Makassar menjadi nama presiden, dan nama pahlawan ataupun tokoh pejuang di Sulawesi Selatan.
Membangun komunikasi dengan DPRD kota Makassar dan keluarga dari mendiang Presiden II RI Soeharto telah ditempuh oleh Wali Kota Danny. Selain mengubah beberapa nama jalan, penataan nomor rumah dan bangunan juga bakal dilakukan.
Beberapa lembaga kemahasiswaan dari Luwu yang bertemu Wali Kota Danny di antaranya PB IPMIL Raya, PP IPMIL Luwu, PP IPMA Lutim, PP IPMIL Palopo Kota, PP Pemilar (Persatuan Mahasiswa Luwu Utara), PP IKPM Walmas (Walenrang Lamasi).
Berita Terkait
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Wali Kota Makassar dan Pj Bupati Jeneponto MoU soal pengendalian inflasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:02 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Rektor UNM ingin segera bangun kampung halamannya di Sulawesi Barat
Rabu, 1 Mei 2024 17:49 Wib
Diskominfo Makassar mengajak warga tingkatkan literasi keamanan digital
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
Ketua DPRD Sulsel menyerap aspirasi buruh serikat pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 16:35 Wib