Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah warga di Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini Makassar memanfaatkan momen kunjungan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek untuk mencurahkan langsung buruknya pelayanan rumah sakit atas program BPJS Kesehatan.
"BPJS merupakan salah satu cara pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan subsidi silang, semisal yang kaya tidak sedang sakit tetap diharuskan membayar BPJS yang digunakan untuk membantu yang sedang sakit," ujar Nila F Moeloek didampingi Wakil Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal di Makassar, Kamis.
Meskipun banyak mendengarkan langsung keluhan warga tentang buruknya pelayanan BPJS di rumah sakit, ia tidak mau memberikan komentar lebih banyak dan hanya mendengarkan curahan hati warga tersebut.
Menkes yang mendengar keluhan warga itu juga tetap memberikan jawaban singkat sambil tetap tersenyum dan berjanji akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga mengaku jika sampai saat ini masih terdapat perbedaan cara pandang dan fikir masyarakat tentang BPJS dan itu merupakan tugas untuk lebih mensosialisasikan BPJS agar lebih dapat dipahami.
"Di tahun 2019 nanti, setiap warga Indonesia telah diwajibkan memiliki BPJS, tanpa terkecuali," tambahnya.
Dikesempatan yang sama pula, warga menyampaikan rasa terima kasih atas penepatan janji dari kementerian kesehatan di tahun 2015 lalu untuk membangun dan membenahi pelayanan kesehatan di kelurahan Kassi Kassi.
Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal berbincang kepada ibu-ibu petugas kesehatan di Posyandu, Posbindu, dan Puskesmas sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan mengucapkan rasa terima kasih atas pengabdian mereka.
Selain berbincang secara langsung dengan warga, Menkes Nila F. Moeloek juga menyempatkan untuk mengunjungi lorong garden yang ada di Jalan Toddopuli bersama dengan Wakil Wali Kota Syamsu Rizal, Kadis kesehatan Pemprov Sulsel, Rachmat Latief, Asisten II Pemerintah Kota Makassar, Gani Sirman, Kadis Kesehatan Kota Makassar, Naisyah T Azikin serta pejabat lainnya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
Wali Kota Makassar pastikan layanan kesehatan selalu siap meski libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:27 Wib
Dinkes Sinjai pastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:41 Wib
BB Kekarantinaan Kesehatan Makassar perluas layanan ke Bandara Pongtiku Toraja
Selasa, 9 April 2024 7:37 Wib