Makassar (Antara Sulsel) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Musafir Pabbabari meminta dukungan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo terkait proposal pembiayaan pembangunan fasilitas kampus oleh "Islamic Development Bank (IDB)" atau Bank Pembangunan Islam.
"Proposal IDB sudah di Bappenas dan segera direview, dalam proposal mengusulkan pembangunan gedung fakultas kedokteran yang modern dan Islami, tambahan anggaran untuk penyelesaian rumah sakit, dan gedung pascasarjana dilengkapi laboratorium terpadu," jelas Musafir usai menemui Gubernur Sulsel di Makassar, Rabu.
Secara keseluruhan, lanjutnya, pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp570 miliar.
Salah satu butir dalam pengajuan proposal tersebut, kata dia, adalah dana pembangunan sebesar 80 persen ditanggung IDB, sedangkan 20 persen itu adalah dana pendampingan dari pemerintah pusat ataupun daerah.
"Karena itu, kami mohon dukungan dari Pak Gubernur, agar ini bisa disetujui," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, jumlah mahasiswa UIN telah mencapai lebih dari 23 ribu orang, sehingga fasilitas yang ada sudah tidak cukup memadai lagi.
"Makanya, kami sedang upayakan untuk penambahan fasilitas, jika proposal tersebut dapat disetujui pembangunan dapat dilakukan," tutur Musafir.
Menanggapi hal ini Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, jika UIN membutuhkan rekomendasi dukungan dari pihaknya, maka harus dimasukkan surat resmi, yang akan dibahas secara teknis sesuai aturan yang ada.
"Untuk alokasi dana pendampingan, pasti akan dibahas oleh Bappenas bersama DPR," ujar Syahrul.
Ia mengungkapkan, semua program IDB yang masuk di Sulsel tidak ada persoalan, hanya membutuhkan pendekatan teknis. Jika membutuhkan anggaran Rp 570 miliar, berarti butuh sekitar Rp 130 miliar untuk pendampingan.
"Bappenas juga perlu penguatan di Komisi Anggaran. Disitu rekomendasi gubernur biasa dibutuhkan. Tapi saya tidak mau ada distorsi," tegasnya.
Berita Terkait
Kemenag Sulsel jelaskan sumber pembiayaan ibadah haji kepada JCH
Kamis, 2 Mei 2024 5:53 Wib
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib
Pj Ketua PKK Sulsel serahkan sejumlah bantuan pada HUT ke-161 Jeneponto
Rabu, 1 Mei 2024 20:03 Wib
Perkemi Sulsel sarankan pengurangan atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 1 Mei 2024 19:10 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
KONI Sulsel berharap anggaran operasional untuk PON XXI segera cair
Rabu, 1 Mei 2024 18:50 Wib