Jakarta (Antara Sulsel) - Direktur Investasi Dana Pensiun Perum LKBN Antara Theo Yusuf berharap jumlah pemain saham lokal terus bertumbuh untuk memperkokoh stabilitas ekonomi Indonesia.
"Bila investor lokal semakin banyak dan transaksi terus tumbuh, diharapkan perekonomian Indonesia semakin kokoh dan tidak mudah dipengaruhi faktor-faktor asing," kata Theo dalam sambutannya pada "Investment Discussion and Economic Analysis" (IDEA) 2017 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta Sabtu.
Theo mengatakan perkembangan ekonomi global terus bergejolak dan bergerak dinamis. Dia berharap diskusi tersebut dapat mendorong pertumbuhan pemain-pemain saham lokal, terutama dari kalangan muda.
Menurut Theo, produk-produk pasar modal saat ini mulai menarik bagi anak-anak muda, terutama karena imbal hasil yang cukup baik dan menjanjikan. Apalagi sepanjang 10 tahun terakhir, Bursa Efek Indonesia menjadi salah satu bursa saham terbaik di dunia dan Asia Pasifik.
"Mari kita menjadi tuan di rumah sendiri dengan meningkatkan dan memperkuat investor lokal," ujarnya.
IDEA 2017 bertema "Membuka Potensi Pasar Modal Melalui Teknologi Keuangan Untuk Pembangunan Berkelanjutan" diadakan atas kerja sama Perum LKBN Antara dan Universitas MH Thamrin.
Diskusi yang merupakan rangkaian peringatan 10 windu Kantor Berita Indonesia Antara itu didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Rakyat Indonesia, Maybank, Panin Aset Management dan lain-lain.
Berita Terkait
LKBN Antara kembali gelar mudik gratis bersama BUMN 2024
Minggu, 7 April 2024 14:15 Wib
LKBN ANTARA dan Bank Maluku Malut jalin kerja sama layanan data keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 14:28 Wib
Pengamat: Ada beda sikap antara Partai Nasdem dan Anies soal hasil pemilu
Sabtu, 23 Maret 2024 18:39 Wib
LKBN ANTARA menjadi mitra media resmi Liga Bola Basket Indonesia (IBL)
Jumat, 22 Maret 2024 13:13 Wib
Perum LKBN ANTARA turut berangkatkan pemudik melalui "Mudik Asik Bersama BUMN"
Rabu, 6 Maret 2024 17:36 Wib
LKBN ANTARA mempererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Selasa, 5 Maret 2024 13:17 Wib
Universitas Prasetiya Mulya dan ANTARA gali potensi Banyumas
Jumat, 1 Maret 2024 19:41 Wib
Mantan Rektor Universitas Udayana divonis bebas dari dakwaan dugaan korupsi
Kamis, 22 Februari 2024 13:58 Wib