Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sulsel meluncurkan tiga program ketahanan pangan untuk tahun 2017.
"Ketiga program tersebut adalah peningkatan produksi padi, jagung, tanaman pangan, dan hortikultura, program Toko Tani Indonesia, dan program produk sehat organik," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sulsel Fitriani pada peluncuran program tersebut di Makassar, Jumat.
Menurut Fitriani untuk peningkatan produksi padi, jagung, tanaman pangan, dan hortikultura pihaknya akan menggandeng perbankan untuk pembiayaan yang difasilitasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sedangkan program kedua, Toko Tani Indonesia, tujuannya adalah untuk memutus mata rantai distribusi pasokan bahan pangan agar harga yang sampai di tingkat konsumen lebih terjangkau.
"Berdasarkan hasil penelusuran kami, rantai distribusi pasokan pangan mulai dari petani hingga sampai ke tangan konsumen cukup panjang.Bisa sampai delapan rantai," ujarnya.
Dengan kehadiran Toko Tani, dipastikan rantai distribusi tinggal dua hingga tiga.
"Itu berakibat harga komoditas pangan bisa jauh lebih murah," ujarnya.
Program ketiga adalah meningkatkan program produk sehat organik. Upaya untuk meningkatkan daya saing produk organik sesuai harapan Menteri Pertanian bisa dimaksimalkan melalui program yang digagas instansinya.
Program itu juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani hingga 30 persen karena diketahui hasil pertanian organik harganya lebih mahal di pasaran ketimbang yang konvensional.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan instansi terkait dalam memenuhi harapan untuk menjadikan Sulsel sebagai provinsi terdepan, khususnya dalam bidang pertanian.
"Saya bisa melihat perkembangan yang dilakukan dinas ini selama 100 hari. Sangat baik kerjanya," katanya.
Orang nomor satu di Sulsel itu memberi catatan tidak muluk-muluk, tahun 2018 mendatang, Sulsel sudah sudah menjadi daerah yang swasembada pangan.
Berita Terkait
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib
Kakanwil Kemenag Sulsel mengutus Kabid Urais kunjungi korban bencana Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel instruksikan pemda gunakan dana BTT tangani bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib
PLN pulihkan listrik sejumlah kabupaten terdampak cuaca ektrem di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 14:44 Wib
Dewan Hakim MTQ Sulsel meninggal dunia saat menjadi imam shalat subuh
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib