Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang kembali maju sebagai bakal calon wali kota untuk periode kedua mulai melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Makassar, Sulawesi Selatan.
"Hari ini baru bisa ikut `fit and proper test`, harusnya beberapa hari lalu tapi karena ada kesibukan di luar daerah, makanya kita selesaikan itu dulu," ujar Danny--sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.
Di hadapan para ketua dan pengurus Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Danny memaparkan konsep "sombere" (keramahan) yang dipadukan dengan "smart city".
Menurut dia, konsep kearifan lokal suatu daerah yang disandingkan konsep pembangunan (smart city) menuju Makassar sebagai kota dunia lebih baik daripada smart city di kota lainnya.
"Konsep kota dunia kita lebih baik dari kota lainnya dan ini sukses mengantar Makassar diperhitungkan hingga ke level dunia," katanya.
Mendengar presentasi wali kota pada uji kelayakan dan kepatutan itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Idris Manggabarani pun melayangkan pujiannya.
"Kalau pak Danny yang presentasi semua bisa dibuat kagum," kata Ketua Idris.
"Sombere" dan "smart city" yang selama ini diimplementasikan oleh pemerintahan Danny, menyandingkan antara nilai-nilai kearifan lokal dan modernitas. Masyarakat dapat menikmati kecanggihan teknologi "war room" yang merupakan bentuk dari Smart City.
Keberadaan kamera pengintai (Closed Circuit Television/CCTV) yang terkoneksi dengan "war room" mampu menggagalkan tindak pelecehan seksual pada anak di bawah umur pertengahan tahun lalu.
"Hakekat dari kota dunia adalah nyaman. Jika ditelisik lebih dalam lagi dapat diukur salah satunya dengan Smart City," kata Danny.
Bentuk lain dari "smart city" adalah terbitnya "smart card". Kartu yang menggabungkan teknologi perbankan, kependudukan, kesehatan dan perpajakan. "Smart card" memuat informasi NIK, NPWP, rekam medis, juga berfungsi sebagai kartu debit dan ATM.
Fasilitas "smart card" telah dirasakan manfaatnya oleh pegawai lingkup Pemkot Makassar dan 5.969 ketua RT/RW (RT 4.972/RW 998) di Makassar secara bertahap.
Berita Terkait
KPU Makassar : Pendaftar calon PPK Pilkada Wali Kota Makassar capai 475 orang
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Bawaslu Makassar masih butuh lima orang anggota Panwascam
Senin, 29 April 2024 23:55 Wib
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib
Polisi tangkap pelaku pembakar rumah mertuanya di Bontoala Makassar
Senin, 29 April 2024 18:18 Wib
Kemenperin : Pendidikan vokasi jadi kunci lahirkan SDM industri yang kompeten
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Pemkot Makassar menerima sertifikat elektronik dari Menteri AHY
Minggu, 28 April 2024 22:58 Wib
Bawaslu Sulsel evaluasi kinerja Panwaslu untuk dipekerjakan kembali
Sabtu, 27 April 2024 19:35 Wib
Korban jiwa tanah longsor di Toraja Utara bertambah menjadi tiga orang
Sabtu, 27 April 2024 19:22 Wib