Ankara (Antara Sulsel) - Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat untuk bekerja sama dalam bidang pertukaran informasi intelijen sebagai upaya untuk memerangi dan mengatasi terorisme.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan pers bersama yang dilakukan setelah pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di White Palace Ankara, Turki, Kamis.
"Mengenai pemberantasan terorisme Indonesia-Turki telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama terutama terkait dengan 'FTF' (Foreignt Terrorist Fighters) melalui kerja sama bidang informasi intelijen," kata Jokowi.
Untuk kepentingan itu, kedua negara sepakat membangun sistem teknologi informasi di bidang intelijen.
Dengan begitu, kata Presiden Jokowi, akan memudahkan kedua negara untuk bekerja sama dalam rangka memberantas terorisme.
"Pembangunan 'IT System' di bidang intelijen sehingga memudahkan kita bekerja sama dalam rangka memberantas terorisme," tuturnya.
Hal itu disambut baik Presiden Erdogan yang menyebutkan bahwa isu terorisme bukan lagi merupakan isu lokal atau bagi satu pihak saja.
"Tapi memiliki implikasi yang butuh kerja sama global untuk menangani isu ini, kita memiliki diskusi terkait ini dengan Bapak Presiden di bidang pertahanan, terorisme, kita melakukan pertukaran pendapat dan terkait isu-isu ini kami telah menyepakati langkah penting untuk kebaikan kedua negara," ujar Erdogan.
Beberapa kesepakatan lain juga dilakukan dalam pertemuan bilateral yang berlangsung cukup lama tersebut.
Pada kesempatan yang sama juga ditandangani nota kesepahaman bersama antara Pemerintah Indonesia dan Turki yakni soal kerja sama di bidang kesehatan dan peluncuran negosiasi "Indonesia-Turki Comprehensive Economic Partnership Agreement" (IT-CEPA).
Setelah agenda tersebut rampung, Presiden Jokowi menghadiri jamuan santap siang di istana yang juga dikenal dengan sebutan White Palace itu.
Berita Terkait
Presiden Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 13:07 Wib
PKB menunggu tawaran koalisi pemerintahan Presiden terpilih Prabowo
Minggu, 5 Mei 2024 19:43 Wib
Pengamat: Presidential Club dapat menjembatani perbedaan Presiden terdahulu
Minggu, 5 Mei 2024 14:55 Wib
Jokowi tegaskan susunan kabinet mendatang hak prerogatif Presiden Terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 19:25 Wib
Presiden Joko Widodo pimpin rapat penanganan pengungsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 15:23 Wib
Istana menanggapi rencana Prabowo bentuk "Presidential Club"
Jumat, 3 Mei 2024 13:20 Wib
Prabowo menghadiri upacara HUT Kopassus ke 72 di Cijantung
Selasa, 30 April 2024 10:45 Wib
Basuki sebut Presiden Jokowi "down" saat gol timnas dianulir wasit
Selasa, 30 April 2024 6:34 Wib