Mamuju (Antara Sulbar) - Sebanyak 200 siswa SLTA dan 50 mahasiswa Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, mengikuti Jambore Literasi 2017 yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerja sama dengan Karang Taruna, dan Perhimpunan Pelajar Mahasiswa setempat.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Mamuju Ikhwan Wahid, Jumat menyatakan, para peserta berasal dari siswa berbagai SMA dan SMK, serta mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar.
Jambore Literasi 2017 dibuka Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari di Desa Bambu Kecamatan Mamuju.
"Kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat hari, mulai 24 hingga 27 Agustus 2017," kata Ikhwan Wahid.
Jambore Literasi dilaksanakan agar generasi muda hari ini dan pada masa mendatang bisa kembali lagi untuk gemar membaca. "Karena dengan membaca kita akan mengantarkan bangsa lebih maju dan mengantarkan generasi muda Indonesia menjadi generasi yang cemerlang," kata Ikhwan Wahid.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju Haeruddin Rahim mengatakan, daerah itu telah memiliki perpustakaan keliling yang nanti bisa melayani masyarakat.
"Kami berharap, perpustakaan keliling dapat dimanfaatkan dengan baik. Di mobil perpustakaan itu terdapat berbagai macam jenis buku, baik untuk tingkat mahasiswa, pelajar, karang taruna, bahkan buku untuk kegiatan ibu-ibu PKK," tutur Haeruddin Rahim.
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari menyatakan, sahabat yang baik dalam mengawal ke titik masa depan adalah buku yang merupakan jendela ilmu pengetahuan.
Wabub mennyatakan, kebiasaan membaca harus tertanam sejak dini, mulai SD, SMP dan SMA.
"Kami saja yang rajin membaca di masa kuliah, itu sudah kedengarannya baik saat berbicara apa lagi kalau budaya membaca itu dibina, dibangun, bersahabat dengan buku sejak usia dini, saya yakin dan percaya ke depannya generasi muda kita akan jauh lebih bagus anda dari pada kami nantinya," terang Irwan.
Wabub juga memberi saran dan tips kepada kalangan generasi muda agar mulai membaca dengan sedikit demi sedikit, seperti koran, majalah, dan buku tipis.
"Setelah itu, mulailah bergerak membaca buku-buku yang agak tebal. Nanti, kita tidak kaget karena terkadang memang membaca adalah sebuah pekerjaan yang gampang, tetapi sulit untuk kita lakukan," jelas Irwan.
Berita Terkait
Bunda Literasi Luwu Timur dorong kolaborasi guru dan orang tua
Jumat, 3 Mei 2024 14:20 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
Diskominfo Makassar mengajak warga tingkatkan literasi keamanan digital
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
Diskominfo Sulbar tingkatkan literasi masyarakat lewat Senter KIM
Rabu, 3 April 2024 12:11 Wib
BI Sulsel mengapresiasi tingkat literasi Makassar di posisi ke-4
Rabu, 20 Maret 2024 17:51 Wib
Pemprov Sulbar mendorong peningkatan indeks literasi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Polda Sulbar berupaya tingkatkan literasi melalui perpustakaan terapung
Selasa, 19 Maret 2024 17:11 Wib
OJK menggelar Gebyar Ramadhan untuk tingkatkan literasi keuangan syariah
Senin, 18 Maret 2024 14:51 Wib