Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo akan melarang travel umrah menjual paket promo dengan harga di bawah harga paket perjalan umrah normal.
"Promosi-promosi yang jual di bawah harga normal itu dalam waktu singkat saya akan larang," kata Gubernur Syahrul yang ditemui di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan penawaran harga promo yang dilakukan oleh travel merupakan strategi bisnis dengan melakukan subsidi silang di antara pengguna travel. Namun pada akhirnya, lanjut dia, travel terjebak pada praktek "gali lobang tutup lobang."
"Dari pada ada masalah lagi, lebih baik dari awal kita larang," ucapnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) sendiri, kata dia, telah menyiapkan unit kerja khusus untuk memeriksa travel umroh dan haji yang memberikan penawaran harga di bawah harga normal.
"Sudah ada `desk` yang sedang memeriksa semua travel, kalau dia di bawah Rp18 juta (harga paket umroh) dari mana uangnya? Saya lagi suruh periksa," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Rabu.
Dalam jangka waktu sekitar satu minggu, setelah hasil pemeriksaan dari unit kerja tersebut masuk, pihaknya akan mengeluarkan larangan tersebut.
Syahrul juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu resah berlebihan terkait masalah travel umrah ini.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib