Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Arwin Azis mengatakan usulan anggaran pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang diajukan oleh Kepolisian daerah (Polda) setempat sebesar Rp220 miliar.
"Awalnya Polda Sulsel mengusulkan anggaran pengamanan Rp110 miliar, tetapi beberapa minggu kemudian masuk revisi menjadi Rp220 miliar," kata Andi Arwin di Makassar, Jumat.
Revisi anggaran pilkada itu, kata dia, dilakukan karena asumsi adanya biaya-biaya yang standarnya meningkat menjadi lebih besar, sehingga penetapan nilainya menjadi lebih besar.
Meskipun demikian, kata dia, karena masih bersifat usulan, anggaran pengamanan tersebut kemungkinan bisa lebih kecil dari angka yang diusulkan itu.
"Ini masih dalam tahapan review karena kita melihat sejauh mana pengamanan dilakukan nanti," ucapnya.
Ia mengatakan biaya pengamanan pilkada tersebut akan diusulkan pada APBD pokok tahun 2018 karena sebagian besar tahapan pilkada dimulai pada Januari tahun depan.
"Hanya sebagian kecil yang kita anggarkan pada APBD perubahan tahun ini," ujarnya.
Berita Terkait
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib