Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, mengerahkan tim Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan dana pada lembaga Badan Amil Zakat (BAZ) Mamuju.
"Pemkab Mamuju sudah dua tahun berturut-turut berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Saya menghendaki, agar BAZ yang mengurus ummat juga mampu meningkatkan tata kelola penggunaan anggarannya," kata Bupati Mamuju H Suhardi Duka di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan akan segera menurunkan auditor dari Inspektorat untuk memeriksa alur keuangan BAZ yang saat ini dipimpin H. Arifin HP Dara.
Meski inspektorat belum melakukan auditing terhadap BAZ, namun ia meyakini pegawai yang ada di BAZ akan mampu melakukan hal terbaik dalam mengelola dana ummat ini.
"Jika sistem pengelolaan keuangan BAZ semakin bagus, maka kepercayaan masyarakat terhadap BAZ akan semakin baik pula sehingga tidak ada keraguan lagi untuk membayar zakat di lembaga ini. Akuntabilitas keuangan harus betul-betul bisa dipertanggungjawabkan, sehingga publik semakin percaya kepada kita," ungkap Bupati yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina BAZ Kabupaten Mamuju.
Sementara Kepala BAZ Kabupaten Mamuju, Arifin HP Dara menjelaskan, selama tahun 2014 pihaknya telah memberikan beberapa bentuk bantuan kepada masyarakat, di antaranya bantuan ekonomi lemah sebanyak 2.880 orang dengan jumlah nilai Rp655 juta, bantuan pengobatan kepada 95 orang dengan total nilai Rp93 juta.
Bukan hanya itu, kata dia, jajarannya juga telah memberikan bantuan pendidikan kepada anak yang kurang mampu sebanyak 93 orang dengan total nilai Rp70 juta serta bantuan perbaikan rumah yang tidak layak huni yang sejauh ini sudah 24 unit rumah akan dibedah dengan total anggaran senilai Rp7 juta.
Pada kesempatan ini, Bupati Mamuju juga melakukan kunjungan ke lokasi terkait program bedah rumah dari BAZ yang terletak di Desa Bone-Bone Pantai dan di Lingkungan Kalubibing serta di daerah Patidi.
Program bedah rumah warga miskin yang dilakukan BAZ mendapat apresiasi positif dari bupati Mamuju yang melihat langsung proses bedah rumah di daerah itu. T Susilo
"Pemkab Mamuju sudah dua tahun berturut-turut berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Saya menghendaki, agar BAZ yang mengurus ummat juga mampu meningkatkan tata kelola penggunaan anggarannya," kata Bupati Mamuju H Suhardi Duka di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan akan segera menurunkan auditor dari Inspektorat untuk memeriksa alur keuangan BAZ yang saat ini dipimpin H. Arifin HP Dara.
Meski inspektorat belum melakukan auditing terhadap BAZ, namun ia meyakini pegawai yang ada di BAZ akan mampu melakukan hal terbaik dalam mengelola dana ummat ini.
"Jika sistem pengelolaan keuangan BAZ semakin bagus, maka kepercayaan masyarakat terhadap BAZ akan semakin baik pula sehingga tidak ada keraguan lagi untuk membayar zakat di lembaga ini. Akuntabilitas keuangan harus betul-betul bisa dipertanggungjawabkan, sehingga publik semakin percaya kepada kita," ungkap Bupati yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina BAZ Kabupaten Mamuju.
Sementara Kepala BAZ Kabupaten Mamuju, Arifin HP Dara menjelaskan, selama tahun 2014 pihaknya telah memberikan beberapa bentuk bantuan kepada masyarakat, di antaranya bantuan ekonomi lemah sebanyak 2.880 orang dengan jumlah nilai Rp655 juta, bantuan pengobatan kepada 95 orang dengan total nilai Rp93 juta.
Bukan hanya itu, kata dia, jajarannya juga telah memberikan bantuan pendidikan kepada anak yang kurang mampu sebanyak 93 orang dengan total nilai Rp70 juta serta bantuan perbaikan rumah yang tidak layak huni yang sejauh ini sudah 24 unit rumah akan dibedah dengan total anggaran senilai Rp7 juta.
Pada kesempatan ini, Bupati Mamuju juga melakukan kunjungan ke lokasi terkait program bedah rumah dari BAZ yang terletak di Desa Bone-Bone Pantai dan di Lingkungan Kalubibing serta di daerah Patidi.
Program bedah rumah warga miskin yang dilakukan BAZ mendapat apresiasi positif dari bupati Mamuju yang melihat langsung proses bedah rumah di daerah itu. T Susilo