Makassar (Antaranews Sulsel) - Tim pencari dan penyelamat (Search and Rescue/SAR) masih melakukan pencarian korban Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lestari Maju meskipun jumlah penumpang yang dievakuasi telah melebihi manifest kapal.
"Kalau jumlah manifestnya itu kan 139 orang tapi yang sudah di evakuasi sudah lebih dari 200 orang. Artinya, jumlah pastinya ini belum diketahui," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan jumlah penumpang meninggal dunia dan selamat telah di evakuasi dan sudah di bawa ke rumah sakit umum di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
? ? ?Berdasarkan data penumpang selamat yang telah dievakuasi oleh gabungan tim SAR sebanyak 155 orang, korban meninggal dunia 36 orang dengan total keseluruhan 190 orang.
"Selama masih ada laporan dari keluarga korban pasti kita masih lakukan pencarian apalagi jika itu sesuai dengan prosedur tetap (protap) yakni seminggu," katanya.
Sebelumnya, KMP Lestari Maju yang melakukan pelayaran pada Selasa, (3/7) sekitar pukul 12.00 Wita itu mengalami kecelakaan setelah lambung kiri mengalami kebocoran dan kemasukan air.
Dicky menerangkan kapal yang telah kemasukan air membuat para penumpang panik dan nakhoda kapal kemudian melakukan langkah antisipasi dengan mencari pulau terdekat untuk mengandaskannya sebelum tenggelam.
"Kapal di kandaskan oleh nakhoda untuk mengantisipasi agar kapal tidak tenggelam," ucapnya.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar meminta semua OPD tuntaskan pembangunan infrastruktur
Selasa, 16 April 2024 21:36 Wib
Sekitar 90 orang tewas akibat kapal tenggelam di Mozambik
Selasa, 9 April 2024 11:13 Wib
TNI AL fasilitasi ribuan pemudik naik KRI dari Jakarta tujuan Semarang dan Surabaya
Selasa, 9 April 2024 7:41 Wib
Mudik gratis hemat THR
Sabtu, 6 April 2024 18:06 Wib
SPJM sandarkan kapal pesiar di Pelabuhan Makassar
Kamis, 4 April 2024 14:55 Wib
Telkomsel sediakan jaringan 4G di kapal Pelni mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 22:16 Wib
Enam orang dinyatakan hilang setelah jembatan di Baltimore ambruk ditabrak kapal kargo
Rabu, 27 Maret 2024 10:20 Wib
Kelompok Houthi Yaman bersumpah menyerang lebih efektif kapal AS, Inggris dan Israel
Jumat, 22 Maret 2024 11:28 Wib