Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mengutuk percobaan pembakaran rumah ibadah yang terjadi di Makassar, Selasa shubuh. "Saya mengutuk pembakaran tempat ibadah apa saja, gereja, masjid, atau pura, sama saja, kami mengutuk hal itu," tandas Soni Sumarsono di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan aksi pembakaran tempat ibadah adalah bentuk provokasi. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak termakan aksi provokasi tersebut. "Jangan terpancing isu-isu seperti itu," imbuhnya.
Soni menegaskan sudah saatnya mengakhiri gerakan suku, agama, dan ras, dan antargolongan (SARA) yang tidak produktif, dan ia mengimbau agar seluruh masyarakat menerima perbedaan tersebut, sebagai sesuatu yang bersifat "pemberian" dari Allah SWT. "Kita adalah negara `bhinneka tunggal ika` mari kita terima dan hormati perbedaan itu," kata dia.
Sebelumnya dilaporkan terjadi kasus percobaan pembakaran rumah ibadah di Jl. Adhyaksa Baru No 17 Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.08 wita.
Berita Terkait
Pemimpin Korut Kim Jong Un sampaikan belasungkawa kutuk serangan teror di Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 20:46 Wib
PBB kutuk pembunuhan balita Palestina oleh pasukan keamanan Israel
Rabu, 7 Juni 2023 5:26 Wib
Indonesia mengutuk kekerasan aparat Israel di Al Aqsa
Sabtu, 8 April 2023 9:52 Wib
Presiden Turki Erdogan kutuk kekerasan terhadap Presiden Brazil
Selasa, 10 Januari 2023 15:01 Wib
Kemenag Sulsel mengutuk aksi terorisme di Polsek Astanaanyar Bandung
Kamis, 8 Desember 2022 5:33 Wib
Pemerintah Jepang kutuk penembakan terhadap mantan PM Shinzo Abe
Jumat, 8 Juli 2022 16:16 Wib
Indonesia kutuk keras pernyataan dua politikus India soal Nabi Muhammad
Selasa, 7 Juni 2022 19:08 Wib
China kutuk serangan bom di Pakistan yang menewaskan tiga warganya
Rabu, 27 April 2022 11:45 Wib