Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat kesulitan menampung pengungsi korban gempa Palu di wilayahnya karena keterbatasan tenaga medis dan obat-obatan yang dimiliki.
"Pemkab Pasangkayu kekurangan tenaga medis membantu korban gempa Palu yang mengungsi di perkotaan," Kata Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan korban yang terluka akibat gempa Palu sudah berada di Mamuju Utara untuk mengunsi dan butuh perawatan medis.
Selain kekurangan tenaga medis membantu korban bencana, kesulitan lainnya yang dihadapi juga karena pemerintah kekurangan obat-obatan.
Oleh karena itu, Pemerintah Sulbar diminta membantu masalah kekurangan medis dan obat obatan tersebut untuk membantu penanganan medis para pengungsi.
Selain butuh bantuan medis korban bencana juga butuh makanan karena sembako yang ada di Mamuju Utara sudah sangat berkurang untuk pengungsi Palu sehingga butuh uluran tangan bantuan semua pihak.
Dampak korban gempa Palu mengakibatkan sekitar 60 ribu orang berada dalam pengungsian sementara sekitar 900 jiwa meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Berita Terkait
Gubernur Lemhannas mengusulkan rencana pembentukan Angkatan Siber RI
Senin, 7 Agustus 2023 13:45 Wib
Mahfud MD dinobatkan sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL
Selasa, 1 Agustus 2023 15:02 Wib
Presiden Jokowi : Pengajuan Yudo Margono karena rotasi matra
Rabu, 30 November 2022 5:00 Wib
Komisi I DPR : Penunjukan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono penuhi prinsip keterwakilan matra TNI
Selasa, 29 November 2022 5:04 Wib
Ketua MPR: Sudah waktunya turunkan seluruh matra tumpas KKB di Papua
Minggu, 19 September 2021 10:11 Wib
Panglima TNI memutasikan 21 pati TNI tiga matra
Senin, 16 Agustus 2021 15:45 Wib
52 Perwira Tinggi TNI tiga matra naik pangkat
Jumat, 13 Agustus 2021 17:33 Wib
Pemprov Jawa Timur jadi peserta kompetisi layanan publik internasional
Jumat, 19 Juli 2019 17:53 Wib