Makassar (Antaranews Sulsel) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah 6 Sulawesi Papua, Maluku (Sulampua) mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk menginput pelaku UMKM binaan di daerahnya agar lebih mudah mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan.
Kepala OJK Wilayah 6 Sulampua Zulmi di Makassar, Selasa, mengatakan UMKM binaan instansi terkait di 24 kabupaten/kota di Sulsel untuk memasukkan data pedagang dalam sistem informasi keuangan perbankan (SIKP).
"Jadi jika sudah masuk dalam SIKP itu maka pihak perbankan akan lebih mudah mengakses data nasabah yang akan dibantu," katanya.
Ia menjelaskan, dengan masuknya data nasabah di sistem informasi keuangan maka sedikit memberikan jamiman jika calon nasabah tersebut memiliki potensi untuk maju dan lebih berkembang kedepan.
"Pertumbuhan KUR di sejumlah daerah terus menunjukkan perkembangan positif. Dengan data yang terhimpit sudah banyak bank yang memberikan KUR,jelasnya.
Menurut dia, masih terfokusnya penyaluran KUR di Makassar dan sekitarnya tidak hanya dipengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah, hal itu juga dipengaruhi ketersediaan informasi.
Untuk itu kepala dinas kabupaten kota perli menyediakan data sebanyak mungkin untuk membantu pelaku UMKM yang menjadi binaannya.
"Untuk manualnya, kita siap bantu distribusi.Bank-bank akan lebih bisa mengakses apakah sudah bisa dibantu KUR atau tidak," sebutnya.
Berita Terkait
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
Ada luka tembak di kepala anggota Polresta Manado yang meninggal dunia dalam mobil
Sabtu, 27 April 2024 10:22 Wib
Sejumlah Kepala Rutan di Sulsel ziarah ke makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 18:41 Wib
KPU Polewali Mandar mengoptimalkan persiapan pelaksanaan Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 19:06 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
SAR Gabungan masih cari dua korban hilang dampak longsor di Toraja
Minggu, 14 April 2024 19:43 Wib