Ambon (ANTARA Sulsel) - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengaku senang karena bisa melihat Gong Perdamaian Dunia di Ambon yang ditabuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat puncak perayaan Hari Perdamaian Dunia,25 November 2009.
"Dambaan saya terwujud bisa menyaksikan Gong Perdamaian Dunia yang saat menjadi Menko Kesra merekomendasikan Ambon sebagai tuan rumah perayaan Hari Perdamaian Dunia kepada Presiden SBY," katanya, di Ambon, Rabu.
Aburizal berada di Ambon untuk membuka Musda ke-VIII DPD Partai Golkar Maluku.
Ia mengisahkan, sejumlah gubernur mengusulkan daerahnya menjadi tuan rumah perayaan Hari Perdamaian Dunia dengan alasan pernah dilanda konflik antarsuku maupun memanfaatkan sombol- simbol agama.
"Saya didatangi Gubernur Karel Albert Ralahalu, yang bersama timnya mengusulkan menjadi Maluku sebagai tuan rumah perayaan hari Perdamaian Dunia dengan beberapa pertimbangan termasuk andil masyarakat daerah ini dalam perjuangan kemerdekaan 1945, 1948, satu dari delapan provinsi kemerdekaan, hingga konflik 1999," ujarnya.
Dengan beberapa perimbangan strategis, usul dari Maluku itu disetujui Presiden SBY sehingga Ambon akhirnya dipercayakan sebagai tuan rumah peringatan Hari Perdamaian Dunia.
"Setelah mendengar persetujuan Presiden SBY, saya langsung menelpon Gubernur Ralahalu bahwa Maluku mendapatkan kehormatan menyelenggarakan Hari Perdamaian Dunia yang 34 penyelenggaraan sebelumnya berlokasi di ibu kolta negara," kata Aburizal.
Agar dapat melihat dari dekat Gong Perdamaian Dunia dari dekat, Aburizal mengaku menyempatkan diri datang ke Ambon dalam perjalanannya dari Yogyakarta-Bali- Papua.
Hati saya tergugah. Saya berharap dari Ambon akan terpancar kedamaian ke seluruh penjuru bumi pertiwi bahkan dunia, agar umat manusia hidup damai," katanya.
Kota Ambon merupakan situs ke-34 peringatan hari perdamaian dunia. Gong perdamaian yang ditempatkan adalah karya seniman di Jepara, Jawa Tengah. Pada dinding luar gong itu terdapat gambar bendera seluruh negara di dunia dan pada dinding dalam terdapat simbol-simbol agama.
Kehadiran gong perdamaian dunia di Kota Ambon yang pernah dilanda konflik sosial pada 1999-2004 diharapkan dapat menggugah masyarakat Maluku untuk hidup berdampingan sebagai satu keluarga besar sebagai cerminan budaya "pela dan gandong' warisan leluhur. (U. L005 * K-JA / )
(T.L005/J007)
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib