Makassar (Antaranews Sulsel) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan memberlakukan sistem zonasi ditiga jenjang pendidikan yakni SMA, SMP dan SD dinilai telah meningkatkan 30 persen kualitas siswa.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Irman Yasin Limpovdi Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, dengan sistem zonasi ini siswa akan lebih fresh (segar) menyerap pelajaran.
"Kita mau siswa tidak lagi berkeringat untuk datang ke sekolah. Ini juga mengurai kemacetan, mereka sekolah dekat dari rumahnya," kata Irman yang akrab disapa None.
Khusus penerapan sistem zonasi tahun ini, lanjut dia, Disdik Sulsel telah melakukan pendataan di seluruh daerah. Menyusun zona dari kelurahan, kecamatan hingga kabupaten.
Menurut Irman, sistem zonasi mematahkan diskriminatif yang terbangun di masyarakat, serta meningkatkan hubungan emosional bagi para siswa dengan perbedaan strata sosial.
Bukan itu saja, sistem zonasi yang diberlakukan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan dianggap memberi sumbangsih untuk pemerataan pendidikan, membangun akses kepada seluruh masyarakat yang bukan hanya beberapa kalangan tertentu.
"Mereka (pelajar) akhirnya punya hubungan emosional. Warga setempat juga akan lebih peduli dengan kondisi sekolah setempat," katanya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sulsel, terjadi perkembangan kualitas sebanyak 30 persen dari 1.080 SMA di Sulsel pasca sistem zonasi diberlakukan dua tahun terakhir.
Bersamaan dengan kebijakan tersebut, kata Irman, perkembangan integritas sekolah tetap menjadi fokus utama dengan barometer delapan standar pendidikan, yakni standar Kompetensi Lulusan, Isi, Proses, Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan Pendidikan dan Penilaian Pendidikan.
"Sekarang sudah revolusi sistem, dan kita bisa tertinggal jika tidak cepat merespon perkembangan teknologi yang ada saat ini," katanya.
Bagi wilayah yang tidak memiliki sekolah, tambah Irman, pihaknya akan mengambil beberapa kebijakan, seperti menambah kelas di sekolah terdekat hingga pembangunan sarana prasarana jika memang dianggap perlu.
Berita Terkait
BPBD : Seorang warga meninggal akibat terdampak banjir di Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
BPBD Sulsel : Delapan warga meninggal akibat tanah longsor di Luwu dan Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:17 Wib
Pj Gubernur sampaikan duka cita atas bencana banjir dan longsor di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:15 Wib
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib