Mamuju (ANTARA) - KPU Provinsi Sulawesi Barat menjamin distribusi logistik pemilihan umum serentak di daerah itu akan tiba sesuai jadwal yang ditetapkan, yakni pada "H-1", surat suara sudah tiba di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu.
Penegasan itu disampaikan Ketua KPU Sulbar Rustang, pada "coffe morning" serentak menjelang hari pemungutan suara 17 April 2019 yang berlangsung di Kantor KPU Sulbar, di Mamuju, Senin.
"Kami memastikan, logistik pemilu serentak akan terdistribusi sesuai jadwal dan paling lambat 'H-1' atau satu hari sebelum pemungutan suara, surat suara sudah berada di seluruh TPD," tutur Rustang.
Saat ini kata Rustang, surat suara di dua kabupaten, yakni Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa sudah tiba dan telah masuk pada proses penyortiran.
Sementara, untuk Kabupaten Mamuju lanjutnya, hari ini dijadwalkan akan tiba dari Makassar, disusul Kabupaten Majene selanjutnya Kabupaten Pasangkayu dan terakhir Kabupaten Mamuju Tengah.
Distribusi surat suara itu kata Rustang, berdasarkan wilayah terjauh dan jumlah pemilih terbanyak.
"Surat suara untuk Kabupaten Polewali Mandar sudah tiba dua hari lalu, dan saat ini dalam proses sortir kemudian tadi malam untuk Mamasa juga sudah tiba sehingga hari ini, juga sudah mulai dilakukan penyortiran. Untuk Mamuju dijadwalkan hari ini sudah sampai, kemudian akan disusul Majene selanjutnya Pasangkayu dan terakhir Mamuju Tengah," ujarnya.
"Distribusi surat suara itu didasarkan jarak terjauh, tingkat kesulitan serta kondisi wilayah. Kenapa Mamasa didahulukan karena jaraknya jauh sementara Polewali Mandar karena jumlahnya yang mencapai sekitar 1,5 juta surat suara, sedangkan Kabupaten Mamuju di bawah satu juta," papar Rustang.
Ia menyatakan, proses penyortiran akan berlangsung selama empat hari dan pelipatan surat suara tidak lebih dari lima hari.
"Kami telah membuat jadwal, paling lambat tanggal 11 April surat suara sudah harus bergeser dari kabupaten ke PPK, kemudian pada 15 April surat suara sudah harus bergeser ke PPS sehingga ke TPS paling lambat tanggal 16 April 2019. Pada distribusi itu, kami juga menggunakan ukuran TPS terjauh, tersulit dan terekstrem," kata Rustang.
Hingga saat ini tambahnya, tidak ada kendala yang berarti yang dihadapi KPU Sulbar, baik pada tahap sosialisasi hingga proses penyortiran surat suara.
"Sejauh ini, seluruh proses berjalan dengan baik dan tidak ada kendala berarti yang dihadapi. Kami berharap hingga selesai seluruh rangkaian pelaksanaan pemilu serentak, tetap berjalan, aman, lancar tertib dan sukses," tuturnya.
"Jadi, KPU sebagai penyelenggara sudah siap melaksanakan pemilu dan seluruh tahapan yang sudah berlangsung, termasuk kesiapan logistik dan sumber daya manusia (SDM)," kata Rustang.
Berita Terkait
Kemendagri menyerahkan DP4 kepada KPU untuk susun DPT Pilkada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:00 Wib
Ketua MK sempat tegur Ketua KPU yang izin tinggalkan sidang PHPU Pileg 2024
Kamis, 2 Mei 2024 16:12 Wib
KPU Enrekang memperpanjang pendaftaran PPK untuk 4 kecamatan
Selasa, 30 April 2024 21:08 Wib
Bawaslu Maros imbau masyarakat waspadai isu radikalisme Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:44 Wib
KPU Makassar : Pendaftar calon PPK Pilkada Wali Kota Makassar capai 475 orang
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
KPU Sulsel tunggu DP4 pemutakhiran data pemilih Pilkada Serentak 2024
Selasa, 30 April 2024 13:38 Wib
KPU Polewali Mandar meluncurkan tahapan Pilkada Serentak 2024
Selasa, 30 April 2024 12:41 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib