Gorontalo (ANTARA) - Gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, hingga menimbulkan kepanikan warga, Senin.
"Goyangannya sangat terasa dan terdengar bergemuruh bahkan barang-barang di dalam rumah ikut berjatuhan," ujar Meutia, warga Desa Titidu, Kecamatan Kwandang.
Hal yang sama diungkapkan Hairunissa, warga Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, yang mengaku sempat panik dan lari ke luar rumah menggendong anaknya sebab gempa begitu kencang terasa.
"Saya panik, gempa sangat kencang membuat kaca-kaca jendela rumah bergetar keras," ujarnya.
Kencangnya goyangan gempa ikut dirasakan warga hingga di wilayah barat kabupaten itu.
Seperti yang diungkap Kepala Desa Kasia, Kecamatan Sumalata, Andri Usu yang mengaku, kepanikan terjadi di dalam rumah-rumah penduduk.
"Warga yang tertidur lelap kaget karena goncangan gempa sangat terasa. Bahkan penghuni di rumah saya pun sempat panik ke luar rumah," ungkapnya.
Informasi resmi pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, pusat gempa yang dirasakan masyarakat Gorontalo berada 16 kilometer barat laut Boroko, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmut) Provinsi Sulawesi Utara.
Gempa bermagnitudo 5,3 yang terjadi pukul 03.45 Wita, berlokasi di 1.03 Lintang Utara dan 123.18 Bujur Timur dan berada pada kedalaman 13 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.
Berita Terkait
Gempa bumi magnitudo 4,7 guncang Kabupaten Boalemo
Sabtu, 27 April 2024 13:39 Wib
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Presiden Jokowi fasilitasi mobil listrik untuk praktik SMK terdampak gempa di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 11:05 Wib
Presiden Jokowi meresmikan 147 infrastruktur rekonstruksi pascagempa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 9:46 Wib
PVMBG mencabut peringatan bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 18:29 Wib
BMKG memanfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 10:25 Wib