Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengimbau seluruh masyarakat untuk kembali berangkulan dan menghindari konflik usai penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 17 April 2019.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah juga mengatakan salah satu kunci untuk menghindari konflik usai pemilu yakni harus memiliki pemahaman yang sama yakni tidak ada istilah kalah, namun hanya keberhasilan yang tertunda.
"Menang adalah pemegang amanah untuk menjalankan tugasnya secara baik," katanya sebelum menyalurkan hak pilihnya di TPS 42 Kelurahan Tamalanrea Jaya Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan, Sulsel merupakan salah satu penyangga pangan di Indonesia.
Untuk itu, dirinya berharap pascapemilu, kondisi keamanan bisa terkendali dan bisa kembali berangkulan untuk menatap masa depan yang lebih baik.
"Mudah-mudahan besok kembali normal (tidak ada perbedaan pilihan) dan kita sudah kembali bekerja secara normal dan kembali berangkulan," ujarnya.
Mengenai harapan tingkat partisipasi pemilu di wilayah yang dipimpinnya, Gubernur berharap akan lebih besar dari pemilu-pemilu sebelumnya.
Bahkan, kata Nurdin, jika bisa dapat mencapai hingga 80 persen tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya disetiap TPS.
"Soal kepercayaan masyarakat terhadap pemilu,, jika partisipasi pemilih naik, maka masyarakat percaya," ujarnya.
Berita Terkait
Penyaluran KUR di Sulsel capai Rp4,15 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:58 Wib
OJK: Aset perbankan syariah Sulsel capai Rp14,40 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:57 Wib
Produk unggulan kain khas asal Sulsel lolos kurasi Dekranas
Sabtu, 18 Mei 2024 21:14 Wib
Pj Gubernur Sulsel fokus melanjutkan program RKPD-APBD 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
Prof Zudan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Sulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 6:22 Wib
BI Sulsel perluas penggunaan QRIS bekerja sama dengan Pemda
Jumat, 17 Mei 2024 21:49 Wib