Wali Kota Makassar : Orang tua wajib tanamkan chip Tauhid
Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan para orang tua wajib menanamkan chip yaitu sebuah tauhid atau agama dengan berdasarkan akhlaktul kharimah.
"Hari ini sebuah tanda anak kita telah berhasil menyelesaikan secar formal kurikulum-kurikulum yang telah ada. Lebih dari itu pendidikan dari rumah tangga, keteladanan orang tua menjadi hal yang penting untuk tetap menentukan bagaimana anak berhasil kedepan," kata Ramdhan saat memberikan sambutan pada Wisuda Santri XXII LPPTKA BKPRMI Makassar di Balai Sidang Muktamar 47 Unismuh Makassar, Minggu.
Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny dihadapan ribuan wisudawan/wisudawati, terharu melihat senyuman bahagia dan sambutan mereka yang luar biasa.
"Kebahagiaan hari ini tak cukup sampai disini. Esok hari ada tantangan yang lebih," ujarnya.
Selain itu, Danny mengungkapkan wisuda hari ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis. Khususnya dalam upaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda muslim.
Menurut dia, tantangan generasi muda Islam yang dihadapi di masa depan akan sangat berat, seiring dengan datangnya pengaruh buruk yang muncul akibat kemajuan zaman, pengaruh budaya asing dan dampak-dampak negatif lain akibat globalisasi.
Untuk itu, lanjut dia, perlu dilakukan upaya-upaya dalam rangka penyelamatan tunas-tunas muda bangsa, khususnya generasi muda umat Islam itu yang dapat dilakukan melalui pengajaran dan pemahaman kitab suci Al Qur’an dari sejak dini.
Kepada para santri, Danny berpesan agar tidak berhenti mengamalkan ilmu agama yang telah diberikan selama menjadi santri, teta[ diimbangi dengan pemahaman Iptek yang tepat arah dan tepat guna.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Makassar, Mudzakkir Ali Djamil, para alim ulama dan para orang tua wisudawan/wisudawati.
"Hari ini sebuah tanda anak kita telah berhasil menyelesaikan secar formal kurikulum-kurikulum yang telah ada. Lebih dari itu pendidikan dari rumah tangga, keteladanan orang tua menjadi hal yang penting untuk tetap menentukan bagaimana anak berhasil kedepan," kata Ramdhan saat memberikan sambutan pada Wisuda Santri XXII LPPTKA BKPRMI Makassar di Balai Sidang Muktamar 47 Unismuh Makassar, Minggu.
Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny dihadapan ribuan wisudawan/wisudawati, terharu melihat senyuman bahagia dan sambutan mereka yang luar biasa.
"Kebahagiaan hari ini tak cukup sampai disini. Esok hari ada tantangan yang lebih," ujarnya.
Selain itu, Danny mengungkapkan wisuda hari ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis. Khususnya dalam upaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda muslim.
Menurut dia, tantangan generasi muda Islam yang dihadapi di masa depan akan sangat berat, seiring dengan datangnya pengaruh buruk yang muncul akibat kemajuan zaman, pengaruh budaya asing dan dampak-dampak negatif lain akibat globalisasi.
Untuk itu, lanjut dia, perlu dilakukan upaya-upaya dalam rangka penyelamatan tunas-tunas muda bangsa, khususnya generasi muda umat Islam itu yang dapat dilakukan melalui pengajaran dan pemahaman kitab suci Al Qur’an dari sejak dini.
Kepada para santri, Danny berpesan agar tidak berhenti mengamalkan ilmu agama yang telah diberikan selama menjadi santri, teta[ diimbangi dengan pemahaman Iptek yang tepat arah dan tepat guna.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Makassar, Mudzakkir Ali Djamil, para alim ulama dan para orang tua wisudawan/wisudawati.