Al-Quds (ANTARA) - Buldozer milik pemerintah kota praja Israel di Al-Quds (Jerusalem) Barat menghancurkan bangunan permukiman dan pertanian di Permukiman Sour Baher, Jabal al-Mukaber, dan Silwan di Al-Quds Timur, kata Pusat Penerangan Wadi Hilweh.
Staf dari kota praja Israel, yang didukung oleh pasukan Yahudi, menyerbu beberapa permukiman di Silwan, Jabal al-Mukaber dan Sour Baher, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Mereka melancarkan aksi pembongkaran, dan penghancurkan bangunan tempat tinggal serta pertanian, dengan dalih "bangunan itu tak memiliki izin".
Buldozer kota praja menghancurkan satu bangunan tempa tinggal yang terbuat dari logam, yang menampung lima anggota keluarga Jaabis.
Sementar itu, tiga ruang dengan luas total 150 meter persegi, bangunan tempat tinggal seluas 140 meter persegi dan gudang penyimpangan dengan ukuran 40 meter persegi, semuanya milik Imad Abu Sharefeh, juga dihancurkan di daerah yang sama.
Buldozer itu juga menghancurkan tembok bata dan besi.
Di Sour Baher, buldozer kota praja menghancurkan satu bangunan yang digunakan sebagai kandang hewan. Seorang warga juga dipaksa membongkar satu balkon rumahnya dengan menggunakan tangannya sendiri.
Buldozer juga menghancurkan satu tempat parkir di Daerah Ath-Thawri di permukiman Silwan di daerah pendudukan Al-Quds Timur.
Sumber: WAFA
Berita Terkait
Hamas telah menerima tanggapan resmi Israel soal gencatan senjata
Sabtu, 27 April 2024 20:06 Wib
PBB: Butuh 14 tahun untuk membersihkan reruntuhan di Gaza
Sabtu, 27 April 2024 20:05 Wib
Israel merasa lebih nyaman jika Turki jadi penjamin Palestina
Sabtu, 27 April 2024 19:53 Wib
Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
Palestina meninjau ulang kebijakannya terhadap AS menyusul veto di PBB
Minggu, 21 April 2024 9:54 Wib
Arab mengecam ketidakmampuan DK PBB keluarkan resolusi untuk Palestina
Sabtu, 20 April 2024 11:01 Wib
Malaysia kecewa hak veto Amerika Serikat halangi Palestina jadi anggota penuh PBB
Jumat, 19 April 2024 17:56 Wib
Iran: Krisis Timur Tengah berakhir jika Israel stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 11:50 Wib