Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menegaskan Bendungan Pasellorang di Kabupaten Wajo harus mulai digenangi pada Agustus 2019.
"Saya harapkan musim hujan Agustus tahun ini (2019) bendungan ini mulai digenangi," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Kepala BPKH Wilayah VII Safri segera turun bersama BPN untuk identifikasi lahan hutan seluas 300 hektare yang akan terdampak dari penggenangan.
"Nanti tim dari BPKH bersama-sama ke lapangan untuk identifikasi lahan yang akan digenangi," jelas Safri.
Bendungan ini, kata dia, akan mengairi sekitar 7.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Wajo dan sekitarnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkatkan luasan irigasi premium di Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan menargetkan bendungan Paselloreng dan Karalloe rampung pada tahun ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan mendukung penuh Provinsi Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.
Konstruksi bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo telah dimulai sejak Juni 2015 dengan progres saat ini mencapai 95 persen dan ditargetkan rampung Juli 2019.
Luas genangan bendungan Paselloreng 169 hektare dengan kapasitas tampung 138 juta meter kubik untuk mengairi tujuh ribu hektar sawah.
Berita Terkait
Dewan Hakim MTQ Sulsel meninggal dunia saat menjadi imam shalat subuh
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Pj Bupati Luwu mengapresiasi stakeholder bantu korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 22:15 Wib
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib