Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Sudan untuk Indonesia DR. Elsiddieg Abdullaziz Abdalla menyampaikan rasa kagumnya atas sikap di kalangan bangsa Indonesia yang diamatinya selama bertugas.
Dubes Elsiddieg yang sudah bertugas selama hampir dua tahun menyaksikan gotong-royong dan saling membantu di dalam berbagai kegiatan.
"Sikap seperti itu positif dan peserta melakukan kegiatan-kegiatan dengan ikhlas dan sukarela, " kata Dubes Elsiddieg dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Elsiddieg mengatakan sikap gotong-royong itu disampaikannya ke berbagai kalangan ketika ia kembali ke tanah airnya beberapa bulan lalu.
Dalam acara buka bersama di kediaman Dubes Elsiddieg di Jakarta, Kamis (23/5), mantan Dubes RI untuk Bulgaria Bunyan Saptomo dan sejumlah pegiat, wartawan dan pengurus berbagai organisasi pemuda turut menghadiri acara tersebut.
Saptomo yg aktif di Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) , juga menyampaikan sikap gotong- royong bangsa Indonesia misalnya dalam membangun rumah ibadah seperti masjid.
"Dengan dana yg dikumpulkan, masyarakat membangun rumah ibadah secara bertahap," katanya.
Menurut dia, biaya pemeliharaan masjid juga berasal dari masyarakat.
Pada bagian lain Dubes Elsiddieg memberikan saran-saran kepada para pemuda yang hadir di acara itu untuk memiliki jiwa enterpreneurship.
"Indonesia memiliki kekayaan sumber daya dan anak-anak muda berbakat. Mereka hendaknya hijrah ke negara-negara lain untuk mencari ilmu, pengalaman dan berbisnis," ujarnya.
Dia menunjuk berbagai produk buatan Indonesia yang ada di kediamannya.
Dubes Elsiddieg juga menyinggung perkembangan politik dan ekonomi di Sudan dewasa ini.
"AS sudah memberlakukan sanksi-sanksi terhadap Sudan selama bertahun-tahun," katanya.
Ditambahkan, hal itu menimbulkan kesulitan-kesulitan di bidang ekonomi dan perdagangan.
Menurut dia, aksi-aksi protes yang diiikuti anak-anak muda berlangsung selama beberapa bulan belakangan.
Pihak militer dan pimpinan sipil berunding untuk mencari jalan yang terbaik bagi masa depan Sudan setelah penggulingan Presiden Omar al-Bashir.
"Tidak ada kudeta di Sudan. Apa yg terjadi juga bukan bagian dari Arab Springs melainkan revolusi," kata Dubes Elsiddieg.
Berita Terkait
Kemenag: 41.189 calon haji Indonesia telah tiba di Madinah
Sabtu, 18 Mei 2024 18:08 Wib
150 orang tewas, 112 lainnya hilang akibat banjir di Brazil
Kamis, 16 Mei 2024 13:18 Wib
PM Slovakia Robert Fico luka parah usai ditembak orang tak dikenal
Kamis, 16 Mei 2024 12:41 Wib
Komandan Hizbullah tewas dalam serangan drone Israel di Lebanon selatan
Rabu, 15 Mei 2024 12:00 Wib
14 orang tewas dan 74 terluka akibat papan reklame raksasa roboh di India
Selasa, 14 Mei 2024 17:15 Wib
Pemerintah Arab Saudi mengimbau publik tidak tertipu iklan haji di media sosial
Senin, 13 Mei 2024 14:10 Wib
Korban tewas warga Palestina di Gaza lewati angka 35.000 di tengah serangan Israel
Senin, 13 Mei 2024 13:46 Wib
Hamas: Seorang sandera tewas akibat pengeboman oleh Israel
Minggu, 12 Mei 2024 11:15 Wib