Mamuju (ANTARA) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat memberdayakan komunitas pasar di daerah itu dalam melaksanakan pengawasan terhadap keamanan produk pangan secara mandiri.
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi BPOM Mamuju Fitri, dihubungi di Mamuju, Minggu, mengatakan pemberdayaan komunitas pasar dalam melaksanakan pengawasan pangan itu dilakukan melalui penyuluhan dan bimbingan teknis.
"Kami telah melaksanakan bimbingan teknis dan penyuluhan kepada komunitas pasar di Mamuju, dalam rangka melaksanakan pengawasan keamanan pangan secara mandiri," katanya
Bimbingan teknis itu, lanjut Fitri, diikuti petugas pengelola pasar dengan didampingi petugas dari Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju yang menangani pengawasan pasar.
Pada kegiatan itu, lanjutnya, juga dilakukan demonstrasi pengawasan pangan melalui penggunaan "rapid test kit".
"Dengan kegiatan ini, diharapkan penyalahgunaan bahan berbahaya di pasar dapat dikendalikan sehingga tercipta pasar yang terhindar dan aman dari bahan berbahaya," katanyai.
Ia menyebut kegiatan itu dalam rangka menjamin keamanan pangan bagi masyarakat, terutama menjelang Lebaran 2019.
Pada penyuluhan kepada para pelaku komunitas pasar itu, narasumbernya selain petugas dari BPOM juga menghadirkan Nihlam Muhammad dari Dinas Kesehatan dan Oktavianus TP dari Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju sebagai narasumber.
Mereka, katanya, memberikan materi pengenalan pasar aman dari bahan berbahaya, higienis, sanitasi pasar, serta upaya yang dapat dilakukan demi terwujudnya pasar aman dari bahan berbahaya.
"Melalui kegiatan ini kami berharap para pedagang dapat memilah dan memilih untuk menjual dagangannya, terutama makanan kepada konsumen. Sebaliknya, para konsumen harus selalu berhati-hati dalam membeli makanan yang akan dikonsumsi," katanya.
Ia menyatakan optimistis program pasar aman dari bahan berbahaya di daerah itu dapat terwujud.
"Melihat respons para pedagang yang sangat baik dan sangat mendukung dilakukannya kegiatan ini, kami optimistis program pasar aman dari bahan berbahaya dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Fitri.
Berita Terkait
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib