Makassar (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) mencatat Non Performing Loan (NPL) yang merupakan salah satu indikator kesehatan bank tumbuh melambat dan salah satunya diakibatkan semakin ketatnya persyaratan produk ekspor di sejumlah negara.
Kepala OJK 6 Sulampua Zulmi di Makassar, Rabu, mengatakan NPL Sulsel pada Desember 2018 tercatat 3,50 persen dan April baru tercatat sebanyak 3,74 persen atau pertumbuhan cukup lambat.
"Jadi memang ada beberapa debitur yang kondisi usahanya sedikit terpengaruh. Contohnya perusahaan yang melakukan ekspor komoditas ke luar negeri, sekarang kondisinya lebih diperketat oleh pihak pengimpor," katanya.
Dengan kondisi tersebut, kata dia, sehingga pada akhirnya perusahaan eksportir tidak bisa atau terkendala melakukan ekspor.
Dirinya juga menegaskan kondisi yang terjadi yakni melambatnya pertumbuhan NPL atau resiko kredit bukan dikarenakan atau terkait masalah perang dagang dan sebagainya.
"Namun hal itu semata-mata adanya pemberlakuan persyaratan yang lebih tinggi untuk setiap produk yang diekspor," katanya.
Mudah-mudahan bisa segera diatasi dan NPL kita bisa kembali bisa tumbuh positif," lanjut dia.
Ia mengaku jika hal itu menjadi kendala yang begitu mempengaruhi pihak perusahaan eksportir.
"Karena itu tadi, diluar negeri tiba-tiba ada persyaratan begini-begitu.Semoga semuanya bisa kita lewati," ujarnya.***1***
Berita Terkait
Partai Nasdem melirik dai masuk bursa Pilwalkot Makassar
Selasa, 30 April 2024 22:56 Wib
Kemenkumham Sulsel pantau pengaduan HAM di Imigrasi Parepare dan Rutan Pinrang
Selasa, 30 April 2024 21:12 Wib
Ketua DPRD Sulsel: Prioritaskan pokok pikiran dewan dalam musrenbang
Selasa, 30 April 2024 19:00 Wib
Polda Sulsel menggagalkan peredaran narkoba Sabu senilai Rp46 miliar
Selasa, 30 April 2024 18:44 Wib
Kapolda Sulsel ajak masyarakat kerja sama perangi narkoba
Selasa, 30 April 2024 18:43 Wib
KPU Sulsel tunggu DP4 pemutakhiran data pemilih Pilkada Serentak 2024
Selasa, 30 April 2024 13:38 Wib
GPEI Sulsel butuh dukungan pemerintah pacu kinerja ekspor
Selasa, 30 April 2024 10:14 Wib
KAJ Sulsel hadirkan Dewan Pers pada diskusi sengketa pers
Selasa, 30 April 2024 10:04 Wib