Kuala Lumpur (ANTARA) - Kepolisian membenarkan kalau seorang anggota DPRD atau Exco Pemerintah Negeri Perak Malaysia sedang diselidiki atas dugaan pemerkosaan Pembantu Rumah Tangga (PRT) asal Indonesia.
Sebagaimana diberitakan media dalam jaringan setempat, Selasa, korban telah membuat laporan ke polisi Senin malam setelah diperkosa di kediaman laki-laki tersebut di Meru, Ipoh.
Kepala Bagian Penyelidikan Seksual, Wanita dan Kanak-Kanak (D11), Kantor Penyelidikan Kriminal (JSJ), Bukit Aman, Asisten Komisioner Choo Lily membenarkan menerima laporan terkait kejadian tersebut.
"Ya…kami sudah menerima laporan polisi yang dibuat korban semalam dan penyelidikan kini sedang dijalankan. Sekarang ini belum ada penangkapan namun pelaku akan ditahan dalam waktu dekat untuk membantu penyelidikan," katanya.
Menteri Besar Perak, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu kepada Astro Awani mengatakan pihaknya telah diberitahu mengenai satu laporan polisi yang dibuat oleh pembantu rumah tangga tersebut.
Menanggapi dakwaan tersebut, katanya, pihaknya menyerahkan kepada pihak polisi untuk menjalankan penyelidikan.
"Pemerintah Perak memandang serius dakwaan tersebut dan meminta semua pihak memberi ruang kepada aparat untuk menjalankan penyelidikan penuh secara nyata dan profesional," katanya.
Ketua Partai DAP Perak Nga Kor Ming mengatakan pihaknya memandang serius dakwaan tersebut dan menyerahkan kepada pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan.
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat mengatakan Tim Satgas Perlindungan WNI masih melakukan pengecekan dan koordinasi termasuk dengan otoritas Malaysia untuk mencari klarifikasi atas kabar yang baru diterima ini.
"Saya saat ini sedang berkoordinasi dengan Ketua Satgas Perlindungan WNI," katanya.
Berita Terkait
Koalisi Sipil desak pemerintah segera sahkan RUU PPRT
Selasa, 9 Mei 2023 14:46 Wib
Anggota DPR menyesalkan kekerasan terhadap PRT Indonesia kembali terjadi
Selasa, 2 Mei 2023 11:23 Wib
Mengawal RUU PPRT hingga pengesahannya
Sabtu, 4 Maret 2023 13:32 Wib
Masyarakat berdemo di depan Kedubes Malaysia di Jakarta terkait TKI Adelina
Senin, 27 Juni 2022 14:16 Wib
Nota kesepahaman PRT Malaysia dan Indonesia segera ditandatangani
Kamis, 24 Februari 2022 16:43 Wib
Sidang kasus pemerkosaan seorang WNI di Perak Malaysia ditunda
Selasa, 15 Februari 2022 14:23 Wib
Anggota DPR minta libatkan Menlu dalam pembahasan RUU PRT
Senin, 14 Februari 2022 14:48 Wib
NU dorong pengesahan RUU perlindungan PRT
Rabu, 24 November 2021 16:59 Wib